Increase Government Income with Steemit, Is it Possible?
Many districts in Indonesia have difficulties in meeting local revenue targets for development needs, so far district and provincial governments have relied heavily on the central government. Because so far almost the district / city governments in Aceh have always failed to meet the revenue targets, for various reasons. For example, Kabupaten Aceh Utara, total revenue targeted in 2017, Rp 255 billion, but which was successfully met 202 milillas. This means that it still lacks about Rp 23 billion.
This data I obtained from the documents of North Aceh regency submitted in a plenary session held at the council office on Tuesday (04/24/2018). Yet to meet these targets various efforts have been done. For example making qanun on retribution, then taxes, heavy equipment service, then tractors and also store rental and so on.
However, there are always leaks. There is this possibility because of the source of human factors that have not been able to trust, or also there are elements who do not perform their duties properly, resulting in leaks here and there. This condition is not only happening in Aceh Utara District, Aceh-Indonesia, but a number of other districts / cities in Aceh and possibly in other provinces.
So I thought, steemit could be an alternative solution, so the shortcomings that occur each year can be covered from steam income and Steem Blockchain Dollar (SBD). In addition, this is also a medium for the government to convey information to the community, especially people in the District of North Aceh and other districts in Aceh already have a steemit or steemian account.
The way is fairly easy if it already understands this new platform. A small portion, government funding is allocated to buy steam for steempower, then each agency makes at least one steemit account. Then every activity held by agencies starting from the sub-district level, then agencies / offices and offices, made post.
Of course this will be information for the community / steemias, so that the community can contribute either through upvote or through comments. In addition it will facilitate the head of the region to oversee every program that is implemented. Then the results of all posts are rated by the head of the region based on the assessment results with upvote percentage. Of course if both programs upvotenya 100 percent if being 70 percent and so on.
This will facilitate the head of the region in implementing the principles of clean and good governance. If this is done it will also help the team @ promo-steem and I'm sure the @ steem-ambassador team will welcome it well. This idea seems to be skyrocketing (Cet Langet), probably because it has not understood, but for those who already understand it, will likely see it as an opportunity. Depending on our respective point of view.
Menambah Pendapatan Pemerintah dengan Steemit, Mungkinkah?
Banyak kabupaten/kota di Indonesia kesulitan dalam memenuhi target pendapatan asli daerah untuk kebutuhan pembangunan, sehingga selama ini pemerintah kabupaten dan provinsi banyak bergantung ke Pemerintah Pusat. Karena selama ini banyak hampir pemerintah kabupaten/kota di Aceh selalu saja gagal memenuhi target pendapatan, dengan berbagai alasan. Misalnya, Kabupaten Aceh Utara, jumlah pendapatan yang ditargetkan pada tahun 2017, Rp 255 miliar, tapi yang berhasil dipenuhi 202 mililar. Artinya masih kekurangan sekitar Rp 23 Miliar.
Data ini saya peroleh dari dokumen Pemkab Aceh Utara yang disampaikan dalam sidang paripurna yang diadakan di kantor dewan pada Selasa (24/4/2018). Padahal untuk memenuhi target tersebut berbagai upaya sudah dilakukan. Misalnya membuat qanun tentang retribusi, kemudian pajak, jasa pemakain alat berat, kemudian traktor dan juga sewa toko dan seterusnya.
Namun, selalu saja ada kebocoran. Ada kemungkinan ini karena faktor sumber manusia yang belum mampu amanah, atau juga ada oknum yang tidak melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga terjadi kebocoran di sana-sini. Kondisi ini bukan hanya terjadi di Kabupaten Aceh Utara, Aceh-Indonesia, tapi sejumlah kabupaten/kota lain di Aceh dan kemungkinan di provinsi lain.
Sehingga saya terpikir, steemit bisa menjadi solusi alternatif, sehingga kekurangan yang terjadi tiap tahunnya bisa ditutupi dari pendapatan steem dan Steem Blockchain Dollar (SBD). Selain itu ini juga menjadi media bagi pemerintah untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat, apalagi masyarakat di Kabupaten Aceh Utara dan kabupaten/kota lainnya di Aceh sudah banyak memiliki akun steemit atau steemian.
Caranya terbilang mudah jika memang sudah memahami platform baru ini. Sebagian kecil saja, dana dari pemerintah itu dialokasikan untuk membeli steem untuk steempower, kemudian setiap dinas membuat minimal satu akun steemit. Lalu setiap kegiatan yang diadakan instansi mulai dari tingkat kecamatan, kemudian badan/kantor dan dinas, dijadikan postingan.
Tentu ini akan menjadi informasi bagi masyarakat/steemias, sehingga masyarakat dapat memberikan kontribusi baik melalui upvote atau melalui komentar. Selain itu akan memudahkan kepala daerah untuk mengawasi setiap program yang dilaksanakan. Lalu hasil semua postingan tersebut diberi nilai oleh kepala daerah berdasarkan hasil penilain dengan persentase upvote. Tentu jika baik programnya upvotenya 100 persen kalau sedang 70 persen dan seterusnya.
Ini akan memudahkan kepala daerah dalam melaksanakan prinsip pemerintahan yang bersih dan baik (clean and good government). Jika ini dilakukan juga akan membantu tim @promo-steem dan saya yakin tim @steem-ambassador akan menyambut dengan baik. Ide ini terkesan melangit (Cet Langet), kemungkin karena belum memahami, tapi bagi mereka yang sudah memahaminya, kemungkinan akan melihatnya ini sebagai peluang. Tergantung sudut pandang kita masing-masing.(*)
Kabetoi nyan abi, cuma payah tapegot saboh dinas steemit. Lon staf promo
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Bereh, @ritauddin munyo kasep pangkat ke kepala dinas laju, keupu staf unit that. Hahaha
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Great idea :)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terimakasih @dilimunanzar sudah berkunjung ke blog saya.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
luar biasa good job
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit