Dana Desa Harapan Baru Masyarakat

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Proses penyaluran yang terbagi pada tiga tahapan, menyebabkan beberapa daerah Kabupaten Kota tak siap untuk melaksanakan secara maksimal program tersebut.

Banyak kendala yang di hadapi daerah untuk melaksanakan agenda tersebut, salah satunya adalah pengesahan anggaran tahun berjalan yang seringkali terlambat, sehingga permohonan penyaluran dana dari RKUN ke RKD terlambat.

Keterlambatan tersebut juga bisa berpangaruh terhadap penyelesaian akhir kegiatan tersebut. Sehingga laporan realisasi penggunaan anggaran tahun lalu terlambat di lakukan pengesahan.yang terimbas pada tidak efektifnya pelaksanaan kegiatan di lapangan. Selama pelaksanaan kegiatan dana dalam rentan waktu 3 tahun,

Pemerintah Daerah selalu kesulitan dalam menyiapkan dana dampingan atau coosering untuk melaksanakan dana yang bersumber dari APBN.
Berdasarkan uraian di atas dapat kita tarik beberapa pertanyaan atau hipotesa awal untuk memudahkan pembahasan selanjutnya.

B. Rumusan Masalah.

1. Kenapa harus ada regulasi peraturan daerah dalam melaksanakan pembangunan desa yang bersumber dari APBN.
2. Kenapa proses transfer dana dari RKUN langsung ke RKD desa tidak lagi Daerah.

C. Hasil Pelaksanaan Kegiatan di Lapangan

Berdasarkan data yang kami himpun dilokasi tempat kami melaksanakan tugas sebagai pendamping dana desa bahwa dengan dana desa yang baru di laksanakan tersebut muncul harapan baru masyarakat terhadap dana desa dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembangunan desa. Karena selama ini masyarakat kita hanya menonton setiap adanya kegiatan pembangunan.

D. Manfaat Dana Desa

Selama ini desa menggantungkan harapan pembangunan desa dengan menggunakan dana, karena birokrasi yang sulit, dan sistem pembangunan yang lebih cenderung kepada teknokrat menyebabkan desa sangat sulit mendapatkan iuran pembangunan untuk membangun desa.
Maka besar harapan masyarakat bahwa dana desa menjadi solusinya. Selain bisa ikut serta dalam melaksanakan kerja, sekaligus menikmati hasil dari kegiatan yang dilaksanakan sendiri.
Selain itu pelaksanaan dana desa juga bisa menekan harga sampai sekian persen bila dibandingkan dengan pembangunan yang dikerjakan oleh pemerintah melalui dinas terkait.

E. Kesimpulan.

Secara nyata bahwa dana desa telah memberikan kontribusi yang besar dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan desa. Tetapi selama ini bermacam kendala tampak nyata menghalangi proses tersebut, mulai keterlambatan proses penyaluran yang disebabkan ketidakpastian daerah dalam mengesahkan regulasi yang ada, maka kami berkesimpulan bahwa alangkah baiknya bila dana tersebut di tinjau kembali cara transfer tidak lagi melalui Rekening Daerah tapi langsung ke rekening desa.

D. Pesan-Saran.

1. Tulisan tak bermaksud untuk menyinggung melemah daerah dalam mengelola dana desa, tetapi hanya menyampaikan opini dalam bentuk yang yang menurut saya lebih efektif.
2. Kami sangat menyadari bahwa terlalu banyak kesalahan dan kekurangan serta kejanggalan dale tulisan ini, maka kritik dan saran sangat diperlukan demi peningkatan kualitas sebuah artikel di masa mendatang.