Data Desa Berbasis Aplikasi

Sahabat stemian semuanya, selamat pagi dan selamat beraktifitas. Tuga hari tang lalu tepatnya 9 agustus 2018. Harus menuju meninggakkan keluarga tercinta menuju kutaraja demi sebuah tanggungjawab pekerjaan pekerjaan pengabdian kepada masyarakat.yaitu untuk mengikuti pelatihan demi baiknya sebuah sistim adminitrasi du desa yang merupakan daerah dampingan dalam program dana desa. Acara tersebut merupakan inisiatif dari kementerian dalam negeri untuk meningkatkan kemampuan pemyelenggaraan pemerintahan desa dalam hal pengelolaan asetnya. Penyelenggaraan acara ini terfokus pada satu titik untuk semua peserta yanga ada pada satu titi yaitu di hotel Kyriad Muraya Kota Banda Aceh.

---

---

---

---

Keterwakilan Daerah

---

Pelaksanaan kegiatan ini terlaksana atas inisiator dirjen subdit kementerian dalam negeri pemerintahan daerah dan desa. Dilakukan secara kolektif untuk semua daerah dan desa yang ada dalam wilayah provinsi Aceh. Dengan rincian 3 orang perkabupaten/kota plus 1 orang dari BPM Kabupaten Kota. Sehingga nanti sepulabgnya dri acara ini semua oeserta mempunyai kewajiban unruk mentransderkan ilmunya kepada desa desa lain yang tak berkesenpatan hadir oada acara ini.

---

![image]()

---

---

Kekayaan Desa Yang Tak Terdata

---

Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang meniliki batas wilayah dan mempunyai kewenangan untuk mengatur dirinya sendiri berdasarkan kearifan lokalnya masing-masing. Mengingat selama ini banyak potensi desa yang belum di kembangkan, karena kurangnya sumberdaya yang duduk pada pemerintahan desa, sehingga banyak aset yang di miliki oleh desa tak terdata dan tercatat sebagaimana mestinya. Sehingga banyak aset desa yang hilang, dan tak terdeteksi keberadaannya, maka dari itu, kegiatan ini sangat memungkinkan dilakukan penerapan didesa untuk melakukan pendataan terhadap data dan aset yang pernah ada di desa, untuk kemudian disimpan secara berjenjang pada semua tingkatan mulai dari desa sampai nasional. Sementata waktu pola penyimpanan untuk desa secara offline harus dilakukan mengingat masih banyak desa yang siap melaju dengan secara online dikarenakan banyaknya desa yang siap dan tidak memilik jaringan internet untuk mengekpos setiap data yang di perlukan. Seiring perkembangan desa nantinya hal tersebutvtetap akan terlaksana di kemudian hari.

---

Data Berbasis Aplikasi

---

Seiring kemajuan jaman yang serba canggih, membuat desa mau tak mau harus beradaptasi dengan Informasi dan Teknologi. Kemajuan tersebut pada dasarnya mempermudah setiap adminitrasi yang di butuhkan setiap desa, termasuk dalam pengelolaan setiap aset dan kekayaab desa. Pengerjaan data berbasis aplikasi sangat membantu dalam mendata setiap traksaksi yang masuk kepada aset desa.

---

![image]()

---

Terlebih saat ini debgan banyaknya kucuran dana desa yang telah di laksanakan dalam 4 tahun yang lalu, tentunya banyak swkali aset yang telah terbangun namun tak terdata dengan baik.