Tetesan Airmata dari Lombok dan Rohingya, Menggugah Empati Kemanusian Kita

Assalamualaikum we wb. Sahabat semuanya, jauh jauh hari sebelum perhelatan akbar pekan kebudayaan Aceh (PKA) yang ke 7. Tersirat kebahagian di hati, bahwa saya pasti akan datang untuk berkunjung menyaksikan pekan kebudayaan teesebut. Saya penasaran dengan ragam budaya dan kreatifitas anak bangsa berbagai daerah di aceh yang di tampilkan pada ajang teesebut. Alhamdullah di hari ke 6 pelaksanaan acara tersebut saya berkesempatan hadir pada momen budaya terbesar yang di laksanakan provinsi Aceh.

---

![image]()

---

![image]()

---

![image]()

---

![image]().

---

Unruk haei ini kedatangan saya agaj sore , sehingga tak bisa leluasa untuk mengunjungi setiqp stand yang ada pada arena pekan kebudayaan tersebut. Apalagi secara bersamaan tampil pula penyanti relegius dari jakarta opick yang melakukan konser penggalangan dana kemanusian yntuk para korban gempa bumi di Lombok dan tragedi kemanusian di Rohingya, yang menyebabkan ribuan pengungsian besar-besaran di negeri twrsebhy.

---

![image]()

---

Kehadiran opikc Menyeduot perhatian para pengunjung awal tersebar pada beberapa titik stand, secara perlahan mengerumuni konser amal bersama opick dan mareka larut dalam lantunan doa bersama opick. Setidak peristiwa lombok dan peristiwa muslim rohingya telah menggugah rasa kemanusian untuk lebih peduli terhadap sesama. Ya berapapun sumbangsih kita sangat berarti bagi mareka. Ayo teman teman sekalian bila ada kelebihan rezeki yang Allah titipkan, mari kita ringankan penderitaan saudara saudara kita yang teekena musibah bencana alam dan bencana kemanusian. Bila anda infin berpartisipasi silah mengunjungi koordinator aksi FPI Front Pembela Islam dan ACT di terdekatvdi daerah anda.