Anda manusia? (are you man?)

Hai steemian, berjumpa lagi dalam postingan saya di akhir pekan ini. Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih untuk yang telah upvote dan komen postingan saya kemarin sehingga membuat jadi lebih terasa hidup. Dan pada hari ini saya akan sedikit membuat artikel yang religius, bukan maksud menyindir atau merasa lebih baik dari yang lain tetapi hanya kembali ingin menyadarkan kembali hati kita seperti kata pepatah " bila kamu tidak mampu mengajak saudaramu ke surga maka jangan dorong dia ke neraka". Maka memang sudah saatnya kita kembali menyadarkan hati kita sendiri.

Hi steemian, met again in my post at the end of this week. Before I say thank you for the comment and upvote has my post yesterday so make so much feels alive. And on this day I would be a little to make a religious article, not an intent to satirize or feel better than others but only back want to bring back our hearts as the saying goes, "If you're not able to invite your brother to heaven then don't push him into hell ". Then indeed it is time we again demonstrated to our own hearts.

Nah steemian semua, pembahasan yang saya bahas dalam postingan ini tentang hal yang sederhana saja mengingat keterbatasan ilmu yang saya miliki dan saya rasa hal itu pula yang telah sering (mungkin) kita abaikan. Nah pembahasan yang saya maksud adalah berbagi. Sobat steemian semua, pernahkah dalam diri kita bertanya mengapa ada beberapa orang dari kita yang rela menjadi seorang relawan atau hal lainnya yang berhubungan dengan kemanusiaan atau membantu mereka yang tidak seberuntung kita? Itu merupakan hal yang tidak dapat di terima secara logika karena memang hal tersebut tidak dapat dimengerti oleh yang melakukan juga. Apabila mereka mengharapkan imbalan dari apa yang mereka lakukan saya yakin pasti imbalan tersebut jauh dari kata cukup dan mereka pasti akan merasa kecewa dan tentunya pasti akan memilih profesi lainnya yang lebih menjanjikan tetapi nyatanya yang terjadi adalah mereka tetap bertahan dengan profesi itu dan itu menandakan bahwa ada hal lain yang membuat mereka mampu bertahan. Sebagai orang yang dulunya juga pernah bergabung sebagai relawan dan sampai sekarang juga tentunya, saya akan coba memberikan sedikit hal yang saya rasa selama saya menjalani hal tersebut. Hal yang sangat terasa menjadi seorang relawan adalah kita memperoleh suatu ketenangan diri kita melakukan suatu pekerjaan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, kita juga menjadi sebagai fasilitator untuk menemani mereka yang terkena bencana sekaligus menjadi pendamping mereka sehingga mereka tidak merasa menjalani suatu kemalangan sendiri, memiliki rasa kekeluargaan yang sangat tinggi hal inilah yang membuat selalu ada rasa haru ketika para relawan harus berpisah ketika keadaan telah membaik serta kepuasan diri ketika telah menyelesaikan suatu misi.

Well steemian all, the discussion of which I discuss in this post about a simple thing considering the limitations of science that I have and I think it also has frequently (maybe) we ignore. Well I mean the discussion share. PAL steemian all in ourselves, have asked why there are some of us who are willing to become a volunteer or other things related to humanitarian or helping those who are not as fortunate as we are? It is a thing that could not be received is logically because it is not understandable that do well. If they expect rewards from what they did I'm sure sure these rewards are far from sufficient and said they are definitely going to feel disappointed and will definitely choose other professions are more promising but in fact is happening is they remain with that profession and it indicates that there are other things that make them able to survive. As a person who was formerly also join as volunteers and until now of course, I will try to give a little bit of the things I think as long as I live it. The very thing that seemed to be a volunteer is that we gain a peace of ourselves do a job that deals directly with the public, we also become facilitators to accompany those affected at once become an escort them so they don't feel live a misfortune itself, has a very high sense of family it makes there is always a sense of Homecoming when the volunteers had to split up when things have improved and satisfaction self when it has completed a mission.

Saya percaya kita semua pada dasarnya punya rasa peduli yang sama seperti para relawan tetapi terkadang kita terlalu egois dengan mengesampingkan hal tersebut sehingga lama-kelamaan rasa itu akan mati sehingga kita menjadi manusia yang apatis dan tamak. Maka oleh karena itu jangan biarkan rasa yang ada didalam diri anda menjadi mati. Menjadi relawan pun tidak mesti harus action terus tapi anda juga bisa menjadi peran di belakang layar.
Sekian postingan saya hari ini
Jangan lupa upvote dan komen karena itu menjadikan motivasi lebih bagi saya.
See you...
Bye.. Byee

I believe we all basically have the same concern as the volunteers but sometimes we are too selfish to the exclusion of it so that gradually a sense it would die so that we become human apathy and greed. So therefore don't let taste that is in your self being dead. Volunteering doesn't necessarily have to continue action but you can also become a role behind the scenes.
So my post today
Do not forget to upvote and comments because it makes more motivation for me.
See you ...
Bye ... Byee