BERPUASA TAPI TIDAK SHALAT
Pertanyaan:
Sebagian ulama kaum muslimin mencela orang yang berpuasa tapi tidak shalat, karena shalat itu tidak termasuk puasa. Saya ingin berpuasa agar dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang masuk surga melalui pintu ar-Rayyan.
Dan sebagaimana diketahui, bahwa antara Ramadhan dengan Ramadhan berikutnya adalah penghapus dosa-dosa di antara keduanya. Saya mohon penjelasannya. Semoga Allah menunjuki Anda.
Jawaban:
✔ Orang-orang yang mencela Anda karena Anda puasa tapi tidak shalat, mereka benar dalam mencela Anda, karena shalat itu tiangnya agama Islam, dan Islam itu tidak akan tegak kecuali dengan shalat.
✔ Orang yang meninggalkan shalat berarti kafir, keluar dari agama Islam, dan orang kafir itu, Allah tidak akan menerima puasanya, shadaqah-nya, hajinya dan amal-amal shalih lainnya.
Hal ini berdasarkan Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,
وَمَامَنَعَهُمْ أَن تُقْبَلَ مِنْهُمْ نَفَقَاتُهُمْ إِلآَّ أَنَّهُمْ كَفَرُوا بِاللهِ وَبِرَسُولِهِ وَلاَيَأْتُونَ الصَّلاَةَ إِلاَّ وَهُمْ كُسَالَى وَلاَيُنفِقُونَ إِلاَّ وَهُمْ كَارِهُونَ
“Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan karena kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak mengerjakan shalat, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan.”
(Qs. at-Taubah: 54)
Karena itu, jika anda berpuasa tapi tidak shalat, maka kami katakan, bahwa puasa Anda batal, tidak sah dan tidak berguna di hadapan Allah serta tidak mendekatkan Anda kepada-Nya.
Sedangkan apa yang Anda sebutkan, bahwa antara Ramadhan dengan Ramadhan berikutnya adalah penghapus dosa-dosa di antara keduanya, kami sampaikan kepada Anda, bahwa Anda tidak tahu hadits tentang hal tersebut. Karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,
الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ وَرَمَضاَنُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبَتِ الْكَبَائِرُ
“Shalat-shalat yang lima dan Jumat ke Jumat serta Ramadhan ke Ramadhan adalah penghapus dosa-dosa di antara itu apabila dosa-dosa besar dijauhi.”