Tausiyah Literasi- Review 2,5 Hours With Great Writers ( Chapter III- Bilingual)

Hari demi hari tidak terasa berlalu begitu saja, jari jemari ini tidak bergerak untuk menulis tulisan bermanfaat, terhalang oleh aktivitas padat menjelang ramadhan. Alhamdulillah, hari ini saya sempatkan diri untuk menutup ulasan pengalaman hebat saya ini di Chapter III.
Teman-teman steemian pasti bertanya-tanya kenapa backround workshop penyusunan kurikulum alquran terpampang di acara "Tausiah Literasi". Secara teknis apapun bisa terjadi, baik disengaja maupun tidak , tidak ada yang sempurna. Itu hanya sekecil batu kerikil yang tidak perlu dipermasalahkan. Yang penting ilmu yang didapatkan bermanfaat untuk para pembaca di platform berbasis blockchain yang hebat ini.

Day after day does not seem to pass away, these fingers do not move to write useful writing, obstructed by the dense activity before ramadan. Alhamdulillah, today I have a chance to close my great experience in Chapter III.
Steemian friends must be wondering why the backround workshop of curriculum preparation of the Qur'an emblazoned on the show "Tausiah Literasi". Technically anything can happen, whether intentional or not, nothing is perfect. It's just as small as a pebble that does not matter. What is important is that science is useful for readers on this great blockchain-based platform.

Pada kesempatan ini, saya kembali ingin mengulas beberapa materi yang disampaikan oleh abang @ayijufridar sebagai tausiah liretasi dari beliau. How to be a good writer? Pertanyaan yang sangat tegas, lugas dan patut diajukan sebagai sebuah pertanyaan khususnya bagi penulis pemula yang masih minim ilmu untuk menjadi penulis yang baik dan berbakat. Kesimpulan yang bisa saya tangkap dari penjelasan abang @ayijufridar bahwa tidak ada trik khusus untuk menjadi penulis yang baik. Untuk menghasilkan tulisan yang bermutu seseorang harus benar-benar paham tentang gagasan utama yang akan dituangkan dalam bentuk tulisan. Isi tulisan tidak boleh lari dari pembahasan ide pokok dari tulisan tersebut.

On this occasion, I again wanted to review some of the material presented by brother @ayijufridar as tausiah liretasi from him. How to be a good writer? The question is very straightforward, clearly and should be asked as a question, especially for beginner writers who still less the knowledge to become good and talented writers. The conclusion I can get from the explanation from brother @ayijufridar that there was no special trick to be a good writer. To produce quality writing one must really understand the main idea that will be poured in the form of writing. The contents of the article should not escape the discussion of the central idea of the text.

Untuk menghasilkan karya yang baik, seorang penulis harus melewati beberapa tahapan sederhana antara lain :

1. Pra Penulisan
2. Penulisan Draft
3. Revisi
4. Pengeditan
5. Publikasi

To produce a good work,a writer must go through several simple stages, among others:

1. Pre-Writing
2. Draft Writing
3. Revising
4. Editing
5. Publishing