Poetry

in esteem •  7 years ago  (edited)

image
MELIPAT JARAK
Muklis Puna

Kabut menebal menghadang pandangan
Dari timur potongan cahaya menebas jalan kehidupan
Sayup- sayup angin mengusik bingkai peraduan
Bulir embun menggatung di pucuk pucuk merindu

Binar-binar pelangi melapis warna
Melipat jarak mengusur waktu
Dalam pangkuan matahari mengaduh resah
Tangan-tangan langit mengaduk jiwa dalam kesah
Bayang- bayang noda menimbun jasad

Bumi berkerut digulung arus
mengulum detik berlarut larut
Semasa dalam genggaman menyeka rasa
Lidah -lidah menjulur dahaga masa

Lhokseumawe, 1 Oktober 2017

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

penuh makna, salam kenal

Terimakasih azmi 662 salam kenal balik terimakasihjuga sudah hadir

Sama2 pak, bapak tinggal di pulo naleung ya . Saya melihat ada nama punanya diblakang nama.

Ya....tpi saya tidak tinggal disana..saya tinggal di lhokseumawe

Ya tapi saya tinggal di lhokseumawe

Bahasa penuh makna @mukhlispuna, hanya mereka yang bisa memahami bahasa sastra ini. Kalau saya sangat kurang mengenai sastra, makna apa yang terkandung didalamnya saya kurang tau. Apa maknanya orang lagi galau ya mukhlispuna. Salam kenal..

He..he memang begitulah bahasa puisi harus dimaknai secara detail setiap bagian diksi yang dipasakkan terimakasih @safrizal.mus

Begitulah bahasa puisi harus dipahami secara detail dari setiap diksi yang dipasakkan pada badan tulisan puisi tersebut..Terima kasih @safrizal.mus

mampir saudara

Terima kasih sobat @ maloka