Tidak ada yang sulit pada prinsipnya, asalnya kita tekunin secara serius dan konsisten. Pengalaman saya yang telah lebih dua tahun melakukan budidaya kelinci, bagi saya tergolong cukup mudah. Beda halnya dengan jenis binatang rumahan lainnya, seperti burung, ayam, atau merpati.
Kelinci bukan binatang yang "cengeng" atau membutuhkan perlakuan khusus seperti halnya memelihara kucing anggora. Kelinci pun tidak mudah terserang penyakit.
Bagi saya, Selin hobby memelihara kelinci juga menjadi sumber ekonomi untuk keluarga. Sepasang kelinci (kelinci biasa) dipasar harga mencapai 120 ribu, jika kelinci anggora mencapai 180 ribu.
Usia kawin kelincipun cukup singkat, dalam rentan waktu tiga bulan dia hamil dan melahirkan. Bayinya pun dalam usia satu bulan sudah mandiri, dimana induknya sudah mulai kawin lagi.
Semoga sukses