Suatu hari Malaikat Maut mendatangi Nabi Ibrahim AS lalu bertanya
Malaikat : "Siapa anak muda yang tadi mendatangimu wahai Ibrahim?"
Nabi Ibrahim : "Itu tadi sahabatku & sekaligus muridku"
Malaikat : "Ada apa dia datang menemui?"
-Nabi Ibrahim : "Dia ingin menyampaikan akan menikah besok pagi"
Malaikat : "Wahai Ibrahim , sayang sekali umur anak itu tidak akan sampai besok pagi".
Sehabis berkata seperti itu Malaikat Maut pun pergi meninggalkan Nabi Ibrahim.
Hampir saja Nabi Ibrahim tergerak untuk memberitahu anak muda tersebut guna menyegerakan pernikahannya malam itu juga, dan memberitahu tentang kematiannya.
Tetapi langkahnya terhenti..Nabi Ibrahim memilih kematian tetap menjadi rahasia Allah.
Esok paginya Nabi Ibrahim ternyata menyaksikan anak muda tersebut melangsungkan pernikahannya.
Haripun berganti, Minggu, Bulan, dan Tahun.
Nabi Ibrahim justru melihat anak muda ini panjang umur hingga usianya 70 Tahun.
Nabi Ibrahim pun bertanya kepada Malaikat Maut mengapa Malaikat berbohong.
Malaikat Maut : "Dirinya memang akan mencabut nyawa anak muda tersebut tetapi Allah menahannya".
Ketahuilah wahai Ibrahim, bahwa di malam menjelang pernikahannya anak muda tersebut menyedekahkan separuh dari kekayaannya. Dan inilah yang membuat Allah memutuskan untuk memanjangkan umur anak muda tersebut, hingga engkau masih melihatnya hidup".
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://www.facebook.com/pages/MTsN-Al-Azhar-Asy-Syarif-Indonesia/130792243607177
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit