Salam sejahtera sahabat Steemian.
Hampir disetiap malam, ketika sang senja telah berlalu, kita telah melangkah menapaki dunia yang gelap. Malam bukanlah penghalang untuk berjuang.
Suara dentumam alunan yang berantakan, seakan iramanya beriringan merdu, inilah sang malam yang mencekam.
Ada tawa disiang hari akan menjadikan tangisan lirih ketika malam menjelang. Kejamnya kehidupan membuat mereka tidur tak beraturan, malam menjadikan tempat bagi mereka yang kelelahan. Lantas, mengapa diantara kita masih mudahnya menghakimi mereka yang tak punya pilihan apa-apa untuk bertahan.
Kini saatnya kita harus mulai memahami arti dari kehidupan, simpan keluh dalam diam, jangan biarkan semua orang tahu jatuh bangun dalam berjuang. Sebab orang lain hanya menilai sebatas yang dilihat. Tahan lelah, tegarkan pendirian, dan luahkan dalam doa panjang. Kelak semua ada waktunya, kita akan tunjukkan pada mereka jika kita mampu dan layak untuk diberikan ucapan selamat.
