Watford membeli Chalobah dari Chelsea dengan biaya sekitar 5 juta poundsterling, yang bisa dibilang merupakan harga yang sangat rendah untuk sejumlah alasan.
Pertama, Chalobah masih berusia 23 tahun dan ia masih punya setidaknya satu dekade kedepan untuk berkarir di sepak bola. Yang kedua, meski jarang dimainkan di tim senior, rekor di tim mudanya lumayan baik. Terbukti, ia menjadi pemain muda dengan caps terbanyak di timnas Inggris.
Transfer di dunia sepak bola merupakan bisnis yang penting dan mendapatkan hasil yang maksimal di bursa transfer bisa dibilang menjadi tolak ukur keberhasilan klub dan manajer. Mengeluarkan uang yang banyak untuk pemain gagal, tidak hanya menimbulkan rasa malu, tapi juga bisa mempengaruhi prospek pemain itu untuk kedepannya.
Dalam beberapa kasus, pemain hebat justru dijual dengan harga murah dan berhasil sukses dengan penampilan luar biasa di klub barunya. Bahkan beberapa diantaranya ada yang sampai menjuarai liga di klub baru, dan menarik banyak minat klub-klub besar lain.
Benar memang, jika salah satu gelandang terbaik di Liga Premier musim ini yaitu Kevin De Bruyne, pernah dijual murah oleh Chelsea ke Wolfsburg pada musim 2013/14. Pemain asal Belgia ini dijual dengan harga 18 juta poundsterling yang kala itu terlihat tidak murah, karena transfer pemain-pemain lain seperti Jovetic, Negredo, Soldado dan Lamela dengan harga yang lebih tinggi.
Saat masih bersama Chelsea, De Bruyne menjadi salah satu pemain yang tidak dilirik karena minimnya ketertarikan manajemen terhadap pemain muda. Ketika sudah pindah Wolfsburg, De Bruyne berhasil menunjukkan potensinya yang luar biasa, dengan memecahkan rekor assist terbanyak di Bundesliga.