Pulotravels #131: Japanese Tea Houses in the Tropical Forest of Malaysia

Ternyata bukan hanya Kampung Perancis saja yang dapat kita kunjungi di Berjaya Hills Resort, tetapi juga sebuah kampung Jepang!

Hanya beberapa menit perjalanan dengan mobil, arah ke luar dari Kampung Perancis, kita akan tiba pada kaki tangga untuk mencapai Kampung Jepang. Mobil mesti parkir di area yang terdapat setangkai bunga teratai.

Turun dari mobil, kita akan menaiki puluhan anak tangga. Sampai di atas, kita akan berjalan di atas aspal sejauh sekitar 200 meter lagi.

Jalan ini mendaki tetapi sangat mulus. Begitu tiba pada sebuah persimpangan, tepat di sebelah kanan ada sebuah toko souvenir, yang juga menjual minuman, es krim dan aneka snack. Kita bisa singgah sebentar di sini untuk melepas lelah, dan membeli sejumlah minuman dan makanan ringan. Begitu memasuki toko ini, anak-anak saya segera menyerbu kulkas es krim.

Dari toko souvenir ini, tidak jauh lagi kita akan tiba di Kampung Jepang. Sebenarnya di persimpangan inilah pintu masuk kampung. Mengambil jalur kiri kita akan memasuki kawasan hutan yang disulap sedemikian rupa, menjadi sangat eksotis.

Kita akan menaiki sejumlah anak tangga, melewati jeram kecil berbatu, sembari menikmati suara gemericik air yang menenangkan.

Kita pun berada dalam hunian pepohonan hijau indah dengan udara segar yang bebas polusi. Setelah berjalan sekitar tiga menit, akan tampak sebuah rumah Jepang yang bertengger megah, di punggung lembah.

Sampai di sana, seolah-olah kita benar-benar sedang berada di sebuah desa di Jepang. Andai saja, daun-daun pohon di sana berwarna coklat, orange dan merah seperti daun-daun di Musim Gugur, maka nuansa aslinya Jepang sangat terasa.

Selain rumah utama, ada sebuah lagi rumah kecil yang berada di hulu jeram. Untuk sampai di rumah tersebut, kita harus menuruni anak tangga dan melangkah di atas batu-batu di dalam jeram.

Para pelancong umumnya turun ke sini, untuk mengabadikan sejumlah foto memakai kimono.

Kimono ini dapat kita sewa seharga RM20. Tentu saja, ritual memakai pakaian khas Jepang ini sayang bila dilewatkan saat berkunjung ke Kampung Jepang ini.

Salam hangat,
@razack-pulo