MERASA BIASA
Panas rembulan di tengah malam
Peluh mengalir di balik selimut gelap
Lenguh kuda menderapderap
Mengayuh waktu sebrangi laut malam
Bintang pagi panduan pelayar malam
Lewati gelombang baru gemerlap
Sentuhan sendu melawan gagap
Tak terasa pinggang remuk redam
Oh, pejalan hati tak harus mengelana
Antara liang insan ke liang pusara
Berbaju matahari bercelana purnama
Lewati padang pasir lembah cinta
Pegunungan duka luka tertawa saja
Pelakon sandiwara merasa biasa...