Bek peutoe keunan meunyé digata han mampu neubaca Quran, neuloh droe ilee seugalom neudaftar. Bek peumale kaum hai tengku yang meunafsu tat untuk duk nibak Kursi Dewannyan, beunetè droe bek teugeutè-geutè
Salam dan hello steemian dimanapun berada. Aceh adalah daerah Modal, artinya Acehlah yang menyumbang pesawat pertama bernama Seulawah 1 dan 2 untuk keperluan Presiden Soekarno bepergian dalam tugasnya, baik didalam negeri maupun mancanegara. Sehingga Aceh dijuluki daerah Modal. Pesawat Seulawah tersebut sebagai cikal bakal lahirnya Garuda Indonesia.
Banyak julukan yang diberikan untuk Aceh sampai saat ini, namun semua julukan tersebut tidak kita bahas dalam postingan kali ini, saya hanya fokus pada "Puluhan Bacaleg Aceh tidak Bisa Membaca Al-Quran". Sungguh miris dan sangat menyayat hati orang Aceh sendiri.
Aceh merupakan daerah Otonomi Kusus, sehingga pemerintahan kususnya mengenai Agama bisa di atur sendiri dalam Qanun (Undang-undang) yang di atur atau disahkan Gubernur. Karna Otonomi kusus, maka Aceh merupakan satu-satunya Propinsi yang ada di Indonesia yang menjalankan Hukum Syariat. Sehingga Calon Anggota Legeslatif di Aceh, baik tingkat Kabupaten maupun Propinsi Wajib mengikuti tes membaca Al-Quran sebagai Syarat utama menjadi angota Dewan.
Namun yang sangat disayangkan, banyak diantara Bacaleg yang gugur ketika tes Al-Quran, sebagaimana Koran Harian Serambi Indonesia edisi sabtu 21 juli 2018 memberitakan, ada yang membawa Kopian Ayat Al-Quran dalam bahasa Latin. Sebagaimana dijelaskan Mohd. Tasar, Ketua KIP Lhoksemawe Aceh.
"Sesuai keterangan Dewan penguji kepada kami, seorang Bacaleg berlaku curang dengan membawa kopian Ayat Al-Quran berbahasa Latin. Ada juga yang nekat menis bahasa Latin langsung di Al-Quran saat bacaleg diberi kesempatan Dewan Penguji untuk belajar sebelum tes," terang Ketua KIP Lhoksemawe Aceh.
Bukan kali ini saja kejadian seperti ini terjadi, beberapa tahun yang lalu ketika Dewan Penguji Al-Quran untuk Bakal Cabub dan Cawabup Nagan Raya Aceh kedapatan membawa tek Latin dalam proses membaca Al-Quran. Sehingga kedapatan dengan dewan penguji dan dinyatakan gugur, walaupun ada desas desus bahwa beliau yang bersangkutan keluar sendiri dari Cawabub Nagan Raya dengan alasan kesehatan.
Mereka tidak belajar dari pengalaman terdahulu, nekat untuk mendaftar sebagai Bacaleg, namun persiapan tidak ada. Yang mirisnya bagi kita semua, kejadian ini terjadi di Aceh sebagai Propinsi Syariat Islam, bahkan Aceh dikenal juga dengan sebutan Propinsi Serambi Mekkah atau Aceh Darussalam.
@safrizal.mus. Nyan peureute awak peuget rakyat Aceh dum
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Nyankeh ban rakan @cekna, oh banjet singeh but droe jih. Pajan maju tanyoe, gubernur manteng kalam geurepoh.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sungguh memalukan, bila hal ini terjadi di bumi serambi Mekah
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Makan lagi malu @muna84, Aceh negeri Syarian bacaleg tak bisa quran. Mau dibawa kemana aceh ini dimasa depan. Semoga aceh makin maju dalam bid pendidikan dan Agama.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit