Palestine Refugees are Besieged 🇰🇼 Para Pengungsi Palestina Terkepung

Beleaguered there is no choice. The fate of life and death is now being experienced by thousands of Palestinian refugees residing in Camp Yarmouk, not far from Damascus, the capital of Syria.In recent days, Yarmouk Camp has been the target of air strikes. Missiles and barrel bombs were dropped right in the middle of refugee camps in Yarmouk Camp. The regime's recognition, the attack launched to repel the opposition forces.

Terkepung tidak ada pilihan. Nasib antara hidup dan mati kini sedang dialami oleh ribuan pengungsi asal Palestina yang berada di Kamp Yarmouk, tak jauh dari Damaskus, ibu kota Suriah.Dalam beberapa hari terakhir, Kamp Yarmouk menjadi target serangan udara. Rudal dan bom barel dijatuhkan tepat di tengah-tengah pemukiman pengungsi di Kamp Yarmouk. Pengakuan rezim, serangan diluncurkan untuk memukul mundur pasukan oposisi.

However, the reality is just the opposite. Instead of attacking the base of the opposition, it is allegedly a strike targeting civil spots. The area includes settlements, schools, markets, even mosques and hospitals that are home to thousands of Palestinian communities.
Launching a report from the Telegraph's English page, until Friday (27/4), more than 5,000 Palestinian civilians have chosen to flee the Yarmouk region. Thousands of Palestinian civilians now no longer have shelter. The homes and camps they had in Yarmouk were destroyed, underwent the shootings and aerial bombardment of the regime.

Namun, kenyataannya justru sebaliknya. Alih-alih menyerang basis oposisi, itu diduga serangan yang menargetkan tempat-tempat sipil. Daerah ini mencakup pemukiman, sekolah, pasar, bahkan masjid dan rumah sakit yang menjadi rumah bagi ribuan komunitas Palestina.
Meluncurkan laporan dari halaman bahasa Inggris Telegraph, hingga Jumat (27/4), lebih dari 5.000 warga sipil Palestina telah memilih untuk melarikan diri dari wilayah Yarmouk. Ribuan warga sipil Palestina kini tidak lagi memiliki tempat berlindung. Rumah-rumah dan kamp-kamp yang mereka miliki di Yarmouk hancur, menjalani penembakan dan pemboman udara rezim.