Innalillahi wa inna ilaihi raaji'un.
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ
“Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati.” (QS. Ali Imran: 185).
Hari ini, sekira pukul 14.00 WIB siang tadi, kami sekeluarga kembali diuji dengan dipanggilnya Ayah (Mertua) kami, Tgk. Muhammad Basyah menghadap Yang Maha Kuasa, di rumah duka di Gampong Lhok Beuringen, Kec. Tanah Jambo Aye, Kab. Aceh Utara.
Sedianya beliau akan menunaikan ibadah haji dalam beberapa hari kedepan bersama ibunda (isterinya) kami. Meski usianya yang sudah menginjak 80-an tahun dan sakit-sakitan (uzur), selama ini --baik dalam proses pengurusan berkas dan kegiatan manasik-- beliau terlihat begitu semangat untuk ke Tanah Suci.
Namun apa hendak dikata, skenario Allah SWT lebih hebat dan kita sebagai hamba tidak akan pernah mampu memperlamabat atau mempercepatnya. Langkah Ayahanda ke Baitullah harus terhenti sampai disini, dan tinggallah Ibunda seorang diri, ditemani Kakak dan Abang Ipar yang akan melanjutkannya. Insya Allah.
Semoga amal ibadah Almarhum selama hidupnya diterima, seluruh dosa-dosanya diampumi selama beliau sakit dan ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya oleh Allah SWT. Amin Ya Rabbal 'Alamin.