Generasi
Anak-anak yang kita miliki adalah generasi penerus kedepan. Saat ini tongkat estafet itu kita yang pegang, beberapa tahun tongkat estafet akan berpindah tangan. Bila anak-anak tidak di bina secara baik maka tongkat yang di pegang akan salah digunakan.
Kenapa bisa demikian?.
Karena perkembangan teknologi untuk saat ini bisa memajukan anak dan juga bisa menghancurkan anak.
Pada awalnya kita harus mau mendidik anak itu dengan Adab. Karena adab itu diatas dari pada ilmu. Dengan adanya adab anak akan mengenal dirinya, Tuhanya dan orang tuanya beserta gurunya. Jika adab tidak ada jangankan dirinya sendiri ia kenal, orang yang melahirkan dianya tidak dia kenal.
Seiring dengan adab diberi bimbingan dan ilmu agama beserta ilmu umum.
Ilmu agama berfungsi untuk membina mental anak agar menjadi kuat. Dengan adanya ilmu agama anak bisa membedakan miliknya dan milik orang lain. Barang yang
Haram dan halal. Tidak akan berbuat suatu kejahatan. Jika ada yang berbuat salah terkadang silaf. Bila sering itu belum dicukupkan akalnya oleh Allah ta'ala.
Ilmu umum atau dunia juga sangat di perlukan dalam hidup sehari-hari oleh anak.
Sebagai mana lagu yang pernah dilantunkan oleh penyanyi lawas ( saya lupa namanya, maaf). Agama tanpa ilmu itu lumpuh. Ilmu tanpa agama itu buta.
Jadi dapat disimpulkan ilmu agama dan ilmu dunia itu tidak bisa dipisahkan. Saling butuh antara satu dengan yang lainnya.
Dari kecillah kita tata anak sebagai generasi penerus perjuangan kedepan. Jika sudah besar tentu sulit untuk membina dan menatanya agar menjadi intelektual.
Sebagai mana peribahasa mengatakan, Belajar di waktu kecil ibarat melukis diatas batu. Belajar setelah dewasa ibarat melukis di atas air. (Buku BI, peribahasa Indonesia).
Maju mundurnya generasi bagai mana cara kita mendidik dan membinanya. Mohon maaf bila ada yang silaf dan salah.
Salam sukses dan terus berjaya semua sahabat eSteem.