Islam adalah agama yang tidak kaku, bisa masuk ke sendi-sendi kehidupan publik yang sudah ada sebelumnya, tanpa harus memaksakan untuk berbenturan dan menimbulkan konflik dalam penyampaiannya.
Ada prinsip prioritas bahwa menghadirkan Islam itu butuh waktu dan bertahap demi kebenaran. Tidak tergesa-gesa dan menyelami ayat-ayat secara tekstual semata, sehingga kerap menimbulkan kesalahpahaman dan keraguan.
Selalu ada jalan yang memudahkan bagi orang-orang dalam menyerap hingga mengamalkan Islam secara komprehensif. Sehingga yang muncul adalah persepsi Islam yang mudah dan ramah, bukan ajaran yang rumit dan membuka celah atas kesusahan.
Mari kita mulai satukan niat dan jalan menghadirkan Islam dengan dakwah berbasis Wasathiyyatul Islam atau moderasi Islam alias Islam yang moderat. Insya Allah menjadi dakwah yang efektif dan efisien, melapangkan dan memahami plus minim perselisihan. Dengan catatan tak melanggar pedoman dan ajaran pokok Islam itu sendiri.
Mengecek Pelabuhan Kayangan, pelabuhan utama penghubung Lombok-Sumbawa. Gempa semalam menyisakan jejak kerusakan. Saya minta perangkat pelabuhan hati-hati dan waspada. Keselamatan jiwa adalah yang utama. Siang ini pelayanan berangsur normal dgn menggunakan satu dari dua dermaga yang masih berfungsi.