Teguran dari yang Kuasa bikin hati tersentuh. Kejadian tadi jam 12 siang ketika saya main ke tempat kawan di daerah taman Sari Banda Aceh. Ada seorang kakek renta melihat hanya dengan 1 mata. penjual sapu lantai. Beliau dari Aceh Besar. Saya gak tega lihatnya. saya niat ingin membeli dagangannya.
Ya walaupun saya gak terlalu membutuhkan. Saya bertanya dg bahasa Aceh. Nek padiet sikrek peujampoh nyan. nenek jawab.. 12 ribee sagai ( Cuma 12 ribu saja ).
Referensi pihak ketiga
Saya membeli 2 sapu. Menyodorkan uang 2 lembar sepuluh ribu dan 1 lembar 5 ribuan. kaget seketika melihat reaksi kakek yang langsung memeluk saya sambil menangis berucap,teurimong geunaseh Ya Allah dagangan lon ka lagot ( Terimakasih ya Allah dangan saya laku).
Selanjutnya aku bertanya, pakon nek klik teuman? ( ada apa kok nangis kek ). Ka dari baroe dagangan lon galom lagoet ( sudah dr kemarin nang daganganku blm laku).
Beliau ngasih 2 sapu ke saya. kakek tersebut menerima uang dia ambil yg 20 ribu di masukan di kantong depan.Yang 5 ribu di masukan ke kantong plastik yang di taruh di kantong bajunya. kemudian saya bertanya lagi. Pakon nek peng jih neu pisah? ( kenapa kek kok duitnya di pisah).
saya sendiri
Kakek menjawab. Lon kumpoi neuk insya Allah thon nyoe niet kurbeun. ( Untuk di kumpulkan nak, Insya Allah tahun ini niat Qurban). Mendengar perkataan kakek tersebut langsung bikin tersentuh. Berasa sangat malu di hadapan sang kakek. Beliau kumpulkan sebagian hasil penjualan sapu lantai yang harganya enggak seberapa. Untuk niat sucinya, Yaitu berqurban di hari raya idul adha.
Ya Allah betapa hinanya hambamu ini yg hidup jauh lebih baik masih enggan jalankan sunnahmu yang masih sembunyi di balik ketidak mampuan. Mengabaikan kendaraan yang abadi di akhirat sibuk dengan kendaraan dunia yang fana. Ya Allah terima kasih engkau tlah pertemukan hamba dg hambamu. Orang yg miskin harta Dunia tapi sangatlah kaya raya akan iman. Buat teman yg baca tulisan ini. Tolong bila melihat saudara kita yang seperti ini niatkanlah untuk membeli barang dagangannya walupun kita tidak membutuhkannya. Yakinkanlah Allah akan menggantinya dengan yang jauh lebih besar.
Sumber : Kisah Ini Merupakan Pengalaman Pribadi
Bila terdapat kesamaan maka penulis minta maaf karena ini sebuah kebetulan bukan copas, ini adalah pengalaman pribadi saya, kalo terdapat kekurangan mari sama-sama kita diskusi di kolom komentar dan jangan lupa untuk share serta like yeah?
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://www.indoamaterasu.com/2016/05/kakek-satu-mata-ini-rela-jualan-sapu.html
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sorry, I have made that link . It is my personal experience, see if there is original photo or not. Do not carry any links. Here's the link I'm have at. https://c.uctalks.ucweb.com/detail/77474283c8204d06ab370e4490f0bdd5?uc_param_str=dnvebintwidsudsvpflameefutpcch
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit