Juice Mangga dan Piring Pecah

Dua hari yang lalu, kami (Abi, ahza dan Ummi) menikmati sore hari di Sebuah Cafe Apung yang di Ulee Lheu Banda Aceh. Cafee itu cocok untuk menikmati alam terbuka dengan pandangan lepas ke laut, si buah hati kami pun begitu menikmatinya, bahkan ia tak henti hentinya melihat ikan yang ada di seputar itu.
Saat pesanan juice Mangga datang, ia berhenti sejenak bermain dan menikmatinya, entah haus atau enak, juice Mangga itu tak tahan lama. Setelah itu, sambil duduk di atas meja, ia melihat air yang bergerak surut, entah pusing atau apa, ia mengajak pulang. Sambil tersenyum, ia melihat piring kosong tempat kentang goreng tadi, dan seketika ia lempar dan pecah, "Abi, Pulang yuk".
Tambah kerjaan umminya, selesaiin dengan kasir, dan ternyata piring pecah itu adalah bonus ahza, tidak berbayar, alias di maafkan.