Berawal Karena Pak Ded (Part 2)

in fiction •  7 years ago  (edited)
Tadi pagi saya mendapat panggilan telpon dari pak Ded, dan langsung menjawab panggilan tersebut. Tidak biasanya pak Ded menelpon saya pagi-pagi begini. Tanpa pikir panjang, saya bertanya sama pak ded, "ada apa gerangan pak". Pak Ded hanya menjawab, "Debby lagi ada dikantor hari ini".

Tanpa menunggu lama, saya bergegas mengendarai sepeda motor matic yang kupunya. Dalam hati terbesit, "apakah Debby akan lari ketika melihatku, mungkin aku bukan seperti yang di idamkannya". Aku merasa was-was dan terlintas dibenakku, apa harus ku urungkan niatku untuk bertemu dengannya. Ach masa bodoh, kalau memang Allah menciptakan dia untukku, dia tetap akan jadi milikku.


IMG-20180205-WA0000.jpg


Hanya beberapa menit mengendarai sepeda motor maticku, saya sudah sampai di tempat pak Ded bekerja. Langsung saja ku ambil handphone genggam yang kupunya dan menanyakan keberadaan pak Ded. Nada dering "Lake Kawen" yang di nyanyikan grup band Apache13 mengisi disela-sela sebelum handphone pak Ded terangkat.

Tidak berapa lama pak Ded mengangkat handphonenya, "apa sudah sampai, tanya pak Ded". Saya sudah di depan Puskesmas tempat bapak bekerja, "jawabku". Hanya menunggu beberapa detik pak Ded sudah dibelakangku dan menepuk bahuku. Ayo, melamun kenapa? Tidak ada pak, jawabku terbata-bata.

Langsung saja aku di ajak pak Ded ke ruang kerjanya. Tanpa berpikir panjang aku bertanya sama pak Ded, dimana Debby? Sabar, badai pasti berlalu"sahut pak Ded". Ketika lagi asyik berbincang dengan pak Ded, aku melihat ada seorang perempuan dengan ciri-ciri yang pak Ded katakan selama ini berada di balik pintu kaca. Dengan sigap aku bertanya sama beliau, apakah benar itu Debby.....?

Biar cerita saya tidak amburadul dan terarah, bagi yang belum membaca cerita saya sebelumnya bisa dilihat di Berawal Karena Pak Ded.

Kalau sahabat menyukai postingan saya silahkan di upvote, resteem dan ikuti @amryksr untuk bisa melihat postingan saya selanjutnya di feed anda.


IMG_20170624_224816.jpg


Follow Me @amryksr

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Karya yang mengesankan!!
Selain pak ded Yang anda kenal bapak siapa lagi yang anda kenal? 😀

This post is very interesting friends, friends upvote my post @dedikurniawan

Hahaha
Bereh2..
Semoga bek cuma sebatas fiction saja.
Beu jadeh.
Boh bedak, boh celak, jak lom.