Children are confused by the news, whether I have to go home to see my mother, or not because of many daily activities that cannot be left behind. And the condition of him has now begun to improve from his neighbor's information.
Finally the child decides not to go back to the village to visit his sick mother, and he will plan to go home for the next few days. Coupled with his busyness with a very solid lecture that is preparation to take the semester exam.
But what is very basic not to return to the village, the child is not ready to not meet his male friends even though only a few days left to return to the village. Thus he finally thought about telling the news that his neighbor had told him about his mother who had just returned from the hospital and was still being treated.
After the news was conveyed the man was finally invited together to visit his sick mother, and he asked why you did not go home soon, what was a barrier and a barrier so he delayed returning to the village, telling me the possibility of being helped and not your love for your mother who had containing, cared for, raised and prayed day and night for my obsession in the future.
Sadness and happiness finally emanated from the look on his face when he heard the words conveyed by his idol, who cared deeply about his mother. And also why he spoke like that to me. It can only be answered in his heart, may his attention be properly expressed from the bottom of his heart to his sympathizers.
Unfortunately, he was finally able to return to the village accompanied by his idol, in hopes of being introduced to his mother that he was now close to him, through a very tiring journey, finally they both arrived in his hometown driving a car. the car that is the center of attention in the neighbor of the car and who drives it. Finally the person who owns the car is a child with a male friend who gets out of the car.
Thus my story today concerns the story of a mother entering episode 10, hopefully useful and so she can take the time to read the whole episode.
Sang anak mulai bingung dengan pemberitaan tersebut, apakah saya harus pulang untuk menjenguk ibu saya, atau tidak karena banyak aktifitas sehari-hari yang belum bisa ditinggalkan. Dan kondisi dia sekarang sudah mulai baikan dari informasi tetangganya tersebut.
Akhirnya sang anak tersebut memutuskan untuk tidak pulang ke kampung untuk menjenguk ibunya yang sedang sakit, dan dia akan merencanakan pulang untuk beberapa hari ke depan. Ditambah lagi dengan kesibukannya dengan kuliah yang sangat padat yaitu persiapan untuk mengikuti ujian semester.
Akan tetapi yang sangat mendasar untuk tidak pulang ke kampung, sang anak belum siap untuk tidak bertemu dengan teman laki-lakinya yang lagi walau hanya beberapa hari karena ditinggal untuk pulang ke kampung. Dengan demikian akhirnya dia berpikir untuk memberitahukan mengenai berita yang disampaikan oleh tetangganya kepadanya mengenai ibunya yang baru pulang dari rumah sakit dan masih dalam perawatan. Setelah disampaikan berita tersebut sang lelaki tersebut akhirnya mengajak bersama untuk mengunjungi ibunya yang sedang sakit, dan dia bertanya kenapa kamu tidak langsung pulang, apa yang menjadi halangan dan rintangan sehingga menunda untuk pulang ke kampung, kasih tau kepada saya kemungkinan bisa dibantu dan apakah kamu tidak sayang lagi kepada ibu kamu yang telah mengandung, memelihara, membesarkan dan mendoakan siang dan malam untuk kuseksesan di hari kelak.
Kesedihan dan kebahagian akhirnya terpancarkan di raut wajahnya mendengar kata-kata yang disampaikan oleh pujaan hatinya, yang sangat peduli dengan ibunya. Dan juga kenapa dia berbicara seperti itu kepada saya. Hanya bisa dijawab dalam hatinya saja, semoga kepeduliannya betul yang diucapkan dari hatinya yang paling dalam terhadap simpatisannya.
Bahagianya, akhirnya dia bisa pulang ke kampung yang ditemani oleh pujaan hatinya, dengan harapan bisa dikenalkan kepada sang ibunya bahwa dia sekarang lagi dekat dengannya, melalui perjalanan yang sangat melelahkan, akhirnya mereka berdua sampai di kampung halamannya dengan mengendarai mobil yang menjadi pusat perhatian di tetangganya, mobil siapa itu dan siapa yang mengendarainya. Akhirnya yang punya mobil tersebut adalah sang anak bersama teman lelakinya yang turun dari mobil tersebut.
Demikian kisah saya pada hari ini menyangkut dengan kisah seorang ibu yang sudah memasuki episode ke 10, semoga bermanfaat dan agar dapat meluangkan waktu untuk membaca episode sebelumnya.
Terimakasih @mulawarman
Read Too :
- https://steemit.com/life/@mulawarman/the-story-of-woman-part-1-mulawarman-b2077e7fd0d61
- https://steemit.com/esteem/@mulawarman/the-story-of-woman-part2-mulawarman-d8a0a60d1287c
- https://steemit.com/fiction/@mulawarman/the-story-of-women-part3-mulawarman-6ba418eb30f6cest
- https://steemit.com/life/@mulawarman/the-story-of-woman-part4-8ae3bd15c573dest
- https://steemit.com/fiction/@mulawarman/the-story-of-woman-part5-8558203c9e42eest
- https://steemit.com/fiction/@mulawarman/the-story-of-woman-part-6-mulawarman-b66d516324bf2est
- https://steemit.com/fiction/@mulawarman/the-story-of-woman-part-7-or-or-kisah-seorang-ibu-or-or-c90172a5dbb21est
- https://steemit.com/fiction/@mulawarman/the-story-of-woman-part-8-or-or-kisah-seorang-ibu-or-or-bb487df7df5feest
- https://busy.org/@mulawarman/the-story-of-woman-part-9-or-or-kisah-seorang-ibu-or-or-097a5c01dce8fest
Kisah yang mengharukan
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thanks..tunggu ya episode selanjutnya.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit