Ikan Gurami (Osphronemus goramy) adalah sejenis ikan air tawar yang populer dan disukai sebagai ikan konsumsi di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Di samping itu, di negara-negara lainnya gurami juga sering dipelihara dalam akuarium.
Umumnya dikenal dengan nama gurami, ikan ini juga memiliki beberapa sebutan lokal seperti gurame (Sd.); grameh (Jw.); kaloi (My.); ikan kali (Plg.), dan lain-lain.[1]Ikan gurami terutama digemari sebagai ikan konsumsi. Dagingnya padat, durinya besar-besar, rasanya enak dan gurih. Gurami hampir selalu tersedia di restoran, untuk dijadikan pelbagai macam masakan terutama gurami bakar dan gurami asam-manis. Ikan ini berharga cukup mahal.
Gurami juga disukai sebagai ikan hias akuarium.Secara garis besar, budidaya gurami dibagi dalam 3 bagian utama, ini disebabkan pertumbuhan gurami yang lambat. ketiga bagian tersebut adalah:
Pembibitan: Pembudidaya menyiapkan Induk Gurami (jantan dan betina) untuk dipijahkan (bertelur),
Pendederan: Pembudidaya menetaskan telur menjadi larva hingga gurami dengan ukuran tertentu, biasanya ukuran 125 gram/ekor, atau 8 ekor/kg
Pembesaran: Pembubidaya membesarkan gurami dari ukuran 125 gram/ekor menjadi 400 gram hingga 1 kg/ekor, umumnya disebut sebagai ukuran konsumsi.
Pembudidaya gurami dapat memilih ketiga bagian tersebut atau memilih salah satu bagian saja, biasanya berhubungan dengan luas lahan dan kemampuan budidaya.
Pembibitan Sunting
Dapat dilakukan pada kolam tanah, kolam semen, kolam plastik/terpal. Umumnya di kolam tanah dengan beberapa alasan. Induk gurami akan terangsang dan segera memijah pada kolam tanah yang sudah dikeringkan di bawah sinar matahari selama 3-4 hari, kolam berukuran 6 x 20 m2 ditempatkan beberapa pasang induk. Pasangan gurami terdiri atas 3 ekor betina dan 1 ekor jantan. Induk yang baik setelah berusia 3 tahun atau lebih, dengan bobot lebih dari 3 kg/ekor. Setiap induk gurami betina dapat menghasilkan 3,000 hingga 10,000 butir telur pada setiap kali bertelur, jumlah telur berkaitan dengan usia dan jenis (species) induk
Ketinggian air pada kolam antara 80 - 100cm, agar induk gurami dapat dengan leluasa membangun sarang untuk bertelur. Seperti umumnya keluarga/(family) Osphronemidae induk gurami, akan membangun sarang untuk bertelur.
Gurami yang hidup di alam, akan membangun sarang menggunakan bahan dari rumput kering sekitar tepi danau, rawa, sungai (lubuk) dsb. Pada budidaya, pembudidaya menyediakan bahan sarang berupa rumput kering, ijuk atau sabut kelapa yang sudah disisir, yang ditaruh pada para-para dari bambu atau bahan lainnya. Umumnya pembudidaya menggunakan ijuk karena mudah didapat.
mantap dan rasa nya lumayan enak @mohdiqbal07
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Iya tu @ajirabd
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://id.wikipedia.org/wiki/Gurami
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit