---

Semangkuk "BurSum Dingin" menemaniku sore ini 😍..

Hellow Steemian.. 👐

Kamu udah pada tau dong yaa sama bubur yang satu ini?.. Yupss benar sekali Bubur Sumsum namanya. Saya biasa sebut BurSum saja. Bagi saya menikmati bubur ini tidak harus di pagi hari tapi setiap saat kapan pun saya mau. Pagi siang sore malam tidak jadi masalah. Apalagi di sajikan dingin, uuuhh rasa sejuknya tu menjalar di usus.. Maknyuuuz.. 😄

Ada sedikit cerita dari bubur yang satu ini. Cerita berawal dari "Rindu" 🙈. Rindu masakan si Mbok (saya panggil ibu saya dengan sebutan itu). Dulunya sewaktu masih tinggal satu rumah bersama si Mbok, beliau suka sekali masak bubur ini.

Si Mbok bilang bubur ini obat lelah. Jadi, bagi orang jawa atau orang keraton jawa bubur ini di sebut Jenang Sumsum yang di sajikan dengan Junuh atau kuah manis. Kenapa disebut Sumsum karena sumsum adalah bagian tulang paling dalam yang merupakan sumber kekuatan. Bubur Sumsum biasa di sajikan setelah melakukan hajatan/pesta. Tujuannya untuk mengembalikan tenaga yang terkuras setelah acara tersebut.

Jadi walaupun tidak habis menyelenggarakan hajatan, kalau si Mbok merasa lelah beliau masak BurSum ini untuk mengobatinya.

Dan sekarang saya pun mencoba memasaknya sendiri. Awalnya saya gagal karena biasa si Mbok saya yang masak, dan butuh beberapa kali mencoba untuk dapat hasil yang baik. Sekarang saya sudah bisa membuatnya, rasanya sama seperti si Mbok saya buat. Dan saya bisa menikmatinya kapan pun saya mau. Rindu saya pun terobati..

Salam rindu buat si Mbok, semoga beliau selalu sehat dan bahagia.. 👵😘😘

---

---

Mari hidup sehat, supaya bisa terus makan-makanan enak.. 😉

---

---

Aceh, 16 April 2018
Warm Regards

Dapur Iepoe