Indonesia memang dikenal sebagai salah satu negara pengimpor gandum. Tahun lalu saja setidaknya ada 8 juta ton gandum yang diimpor ke Indonesia dan membuat negara kita menjadi importir gandum no 2 dibawah Mesir.
Tingginya angka impor memang sebanding dengan kebutuhan nasional akan gandum yang juga memang tinggi. Pemerintah Indonesia sendiri sebelumnya memang pernah menggalakkan penanaman gandum di beberapa wilayah sebagai bentuk diversifikasi pangan. Namun, hal itu masih belum bisa membantu banyak dalam memenuhi kebutuhan.
Hadirnya gandum di tengah masyarakat memang sangat dibutuhkan karena banyaknya olahan yang bisa dibuat dari tepung terigu. Hal inilah yang membuat negara kita kesulitan untuk lepas dari ketergantungan akan gandum.
Namun, tahukah kamu jika sebenarnya ada beberapa jenis tepung lainnya yang bisa berfungsi sebagai pengganti tepung terigu dan lebih menyehatkan karena bebas gluten?
Tepung umbi garut
Garut (Maranta arundinacea L.) merupakan salah satu jenis umbi yang memiliki kandungan karbohidrat dan energi yang cukup tinggi. Penggunaan garut sebagai tepung sendiri saat ini sudah banyak dilakukan di sejumlah olahan sebagai pengganti tepung terigu.
Kandungan tepung Umbi garut cukup baik untuk tubuh. Sebagai gambaran adalah dalam setiap 100gr tepung garut setidaknya ada 85,2gr karbohidrat, 0,7gr protein, 0,2gr lemak dan 355 kalori.
Tepung Kelapa
Mungkin masih banyak yang belum tahu akan adanya tepung yang satu ini. tepung kelapa adalah tepung yang terbuat dari daging buah kelapa yang dihaluskan dan dikeringkan. Dibanding jenis tepung lainnya, tepung kelapa merupakan tepung dengan kandungan serat alami paling tinggi.
Serat pada tepung kelapa termasuk ke dalam jenis serat tidak larut sehingga bisa membuat anda merasa selalu kenyang, bebas konstipasi serta aman bagi tubuh karena tak secepat terigu dalam menaikkan gula darah.
Keunggulan tepung kelapa lainnya adalah kandungan karbohidrat rendah kalori yang aman dan mudah dicerna. Tepung ini memiliki aroma yang wangi dengan rasa manis gurih. Biasanya tepung ini digunakan pada kue, roti atau dessert.
Kelemahan dari tepung kelapa sendiri adalah sifatnya yang kering, kasar dan menyerap lebih banyak air jika dibandingkan tepung jenis lainnya.
Tepung Beras Merah
Berbicara soal tepung beras merah, mungkin anda akan langsung terbayang akan bubur yang biasa diberikan kepada para balita. Tepung ini memang kaya akan vitamin, zat besi dan mineral lainnya yang bagus untuk pertumbuhan tulang.
Secara tekstur tepung ini cukup cocok sebagai pengganti tepung terigu karena memiliki aroma yang khas dengan warna yang menarik. Pada praktiknya tepung ini sering digunakan dalam membuat bolu atau kue yang dipanggang lainnya.
Tepung Tapioka
Diantara tepung lainnya mungkin tepung tapioka adalah yang paling sering anda gunakan. Tepung tapioka adalah tepung yang terbuat dari singkong. Hal inilah yang membuat tepung ini sering disebut tepung singkong, meski di beberapa daerah justru lebih terkenal dengan sebutan tepung kanji.
Ciri ciri tepung tapioka adalah warnanya seputih susu, licin saat dipegang dan akan mengental jika dipanaskan. Biasanya tepung tapioka digunakan untuk beragam olahan makanan yang sifatnya kenyal. Seperti bakso, cireng, siomay, boba dan lainnya .
Selain itu karena sifatnya yang mudah mengental ketika dipanaskan, tepung tapioka juga bisa digunakan sebagai pengganti maizena untuk mengentalkan tumisan.
Tapioka juga dikenal sebagai tepung dengan kandungan protein yang rendah dan bebas gluten sehingga aman untuk dikonsumsi bagi penderita celiac disease.
Tepung Jagung
Sesuai namanya, tepung ini terbuat dari jagung. Ciri dari tepung jagung adalah warnanya yang sedikit keruh dengan teksturnya yang lembut dan halus. Di Indonesia penyebutan tepung jagung sendiri sedikit asing karena orang lebih mengenal dengan sebutan Maizena.
Sebenarnya, ada dua jenis tepung yang bisa dihasilkan oleh jagung, yakni maizena yang terbuat dari saripati rendaman jagung yang dihaluskan dan tepung jagung yang memang terbuat dari jagung yang digiling.
Kandungan tepung maizena juga baik untuk tubuh, karena kaya akan nutrisi penting seperti kalsium, zat besi, fosfor, protein namun tetap rendah lemak.
Tepung jagung biasanya digunakan untuk membuat kue basah, bubur dan aneka saus karena sifatnya yang memang kenyal dan kental.
Tepung Beras
Selain tepung terigu, tepung beras juga acapkali menjadi andalan dalam aneka resep. Mulai dari gorengan, roti bahkan juga makanan berat seperti mie.
Tepung yang dibuat dari beras yang dihaluskan ini mengandung kalori dan karbohidrat yang cukup tinggi bahkan dibanding terigu. Selain dua kandungan itu, tepung beras sebenarnya juga mengandung serat, protein, vitamin dan mineral meski cukup rendah.
Tepung Sagu
Secara tekstur tepung sagu sangat mirip dengan tepung tapioka, namun saat dipegang secara langsung sagu terasa lebih kesat. Pembuatan tepung sagu ini sendiri dibuat dari saripati dari batang pohon sagu.
Tepung sagu bisa saling menggantikan dengan maizena juga dalam mengentalkan tumisan. Selain itu sagu juga sering digunakan sebagai pengenyal dalam pembuatan bakso, kerupuk dan lainnya. beberapa resep khas yang menggunakan tepung sagu adalah papeda, kue semprit dan bagea yang biasanya dibuat saat momen-momen tertentu.
Tepung Almond
Selama ini mungkin anda hanya tahu almond cuma sebagai toping pada atas brownies saja, namun sebenarnya almond juga dilah menjadi tepung sebagai pengganti terigu loh!
Cara membuatnya cukup mudah, kupas almond kemudian panggang atau sangrai agar kering. Almond yang sudah kering ini selanjutnya dihaluskan menggunakan foodprocessor atau alat khusus.
kandungan nutrisi dalam tepung almond cukup banyak karena terdapat vitamin, magnesiun, mangan.