Kuliner yang satu ini pas di nikmati saat sore, namanya adalah mie kocok. Ini adalah dengan campuran kentang, tauge, wortel, siap untuk menghangatkan perut. Sajian mie kocok terbuat dari mie kuning yang di padu dengan aneka sayuran. Mie kemudian di rebus, setelah itu di angkat dan di diamkan. Lalu kemudian di campurkan dengan kuah sup kental.

![image](

)

Tak ketinggalan irisan daging ayam yang telah di cing cang halus bersalut kuah kental. Dan tak ketinggalan daun bawang, serta daun seledri sebagai pelengkap rasa. Bagi para pecinta pedas, tambahkan sambal merah, bercampur bubuk cabe rawit yang telah di racik halus, bisa di jadikan acuan untuk menikmati mie kocok.

Rasanya ini, kuahnya sedap sekali. Mie kocok dengan siraman kuah gulai kental, membuat lidah penikmat kuliner bergoyang. Mie kocok ini adalah perpaduan kuliner mie Aceh, sehingga keduanya masih satu keluarga.

Gambar: Mie Aceh, masih satu keluarga dengan mie kocok

Mie yang di gunakan dari resep turun temurun, sementara bumbunya di racik dari aneka rempah khas Aceh. Di antaranya daun salam, serai, cabe merah kering, bawang putih, bawang merah, lada, ketumbar, dan lain-lain. Berikut bumbu yang telah di haluskan.

Karena saya favorit makanan mie kocok, mie Aceh. Terus saya suka makan mie dengan rasa yang pedas, dan sedikit asin, dan rasanya itu sangat mantap.

Penyajian mie berbeda dengan kuah gulai dan potongan daging ayam, membuat aroma rempah yang kuat, juga membuat mie ini menjadi empuk dan kenyal.

Jadi, mie nya itu empuk, kayak mereka pas teksturnya. Aroma kuahnya juga begitu kuat, nggak kayak orang jual biasanya. Terus rempah-rempahnya kerasa di lidah, pokoknya mantap 😋

Tape Dan Lugok

Oh iya, mungkin bagi anda nggak suka dengan mie kocok, atau mie aceh. Saya masih punya sajian menu khas Aceh lainnya yang gak kalah lezat. Ini adalah tape dan lugok. Ini saya kasih lihat gambarnya, mungkin anda suka yang manis-manis, bisa coba menu berikut ini.

Tape dan lugok adalah makanan yang berbahan dasar beras. Bedanya kalau tape di buat dari beras biasa, yang di campur dengan raghi, kemudian di simpan selama kurang lebih 2 malam, untuk melewati masa fermentasi. Sementara lugok, di buat dari beras ketan, dan di beri isian pisang di dalam. Kemudian di balut dengan daun pucuk pisang. Kalau di perhatikan dari bentuknya, mirip dengan timphan sih, tapi isinya beda. Nah, lugok dan tape ini, sangat nikmat apabila di makan bareng, karena akan menciptakan sensasi rasa asam, asin, dan manis di lidah.

Tape juga sangat nikmat jika di makan bersama pulot, tapi karena stok pulot telah habis, dan di rumah hanya ada lugok, jadi inilah menu siang saya hari ini. Lugok dan tape, andalan saya untuk menghilangkan rasa lapar.

Saya orangnya jarang makan nasi, karena memang gak suka sama nasi. Lugok dan tape ini hasil buatan ibu saya. Makanan ini di buat sebagai cemilan saat santai bersama keluarga tercinta. Dari hasil penelitian menyebutkan, bahwa seseorang yang rutin mengkonsumsi tape dan lugok, akan memperkuat tulang, dan melancarkan pencernaan, serta baik untuk jantung, karena kandungan alami yang terkandung di dalamnya. Tapi tidak di anjurkan untuk ibu hamil, sebaiknya tidak mengkonsumsi tape. Karena zat alkohol yang di hasilkan dari raghi, akan membahayakan janin.

Oke, sampai di sini informasi seputar kuliner khas Aceh, moga-moga ada manfa'at yang di dapat.