Masakan Khas Aceh, Kuah Eungkot Paya

Selamat malam sahabat stemians.

---

---

Malam ini ada yang berbeda yang ingin saya share ke teman-teman, yakni masakan aceh yang terkenal dengan dua rasa yang dominan, asam dan pedas. Dominasi bumbu kelapa gongseng dan ketumbar ditambah daun salam koja dan serei, akan terasa aduhai nikmatnya. Entah angin apa tadi sore yang membawa saya tiba-tiba ingin memasak "kuah Eungkot Paya".

Eungkot paya berarti ikan payau. Bahan baku gulai ini merupakan salah satu jenis ikan yang biasanya hidup di sungai atau rawa-rawa air tawar.

Eungkot paya adalah salah satu masakan khas Aceh Besar yang sangat digemari oleh semua kalangan, siapapun yang makan pasti lupa berfikir cukup, karna memang citra khasnya yang enak di lidah, pedasnya ada, ditambah lagi wangi rempahnya yang sangat terasa, ikannya pun sangat lezat rasanya.

Tanpa banyak basa basi, saya akan membagikan tips membuat kuah ungkot paya. Ikan yang dipilih harus dibersihkan terlebih dahulu, kemudian diberi perasan jeruk nipis/jeruk purut lalu diamkan selama 10 menit agar bau amisnya hilang.

Sediakan cabe rawit secukupnya, cabe merah, ketumbar, kunyit, asam sunti, kelapa gonseng, kemudian haluskan.

Sediakan pula seperti serai yang sudah ditumbuk, jantung pisang dibagi 8 bagian, reubong kala bagian lunak yang sudah dipotong tipis.

Cara memasaknya juga sangat mudah dan gampang, semua bumbu dicampur kedalam ikan lalu masak hingga wangi, kira-kira 40 menit. Rasanya sangatlah lezat, nikmat, dan bikin kita nambah lagi dan lagi.

---

---

---

---

Eungkot paya merupakan warisan kuliner masyarakat Aceh. Hingga sekarang, masakan ini masih mudah dijumpai, bila mengunjungi Aceh Besar sangatlah mudah sahabat menjumpai masakan ini, karena hampir setiap rumah makan menyediakan masakan ini . Rasanya yang gurih membuat eungkot paya banyak disukai warga Aceh. Kini, gulai tersebut menjadi trending topic perburuan kuliner khas Aceh.

Selamat mencoba, semoga terinspirasi dengan tips saya malam ini. Hehe.

#nyanmantong