Pedie Pernah Menerima Program Gerhan

in forest •  7 years ago  (edited)

Pemkab Pidie di bawah kepemimpinan Roni Ahmad dan Fadlullah T.M Daud hanya tinggal menjaga hutan yang telah di rahabilitasi sepuluh tahun yang lalu. Gerhan (gerakan rehabilitasi lahan dan hutan) merupakan program dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk memperbaiki hutan yang telah rusak dan terancam kehancuran. Pengrusakan hutan di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kalimantan dan Sumatera merupakan pulau terparah tingkat kerusakannya. Pidie merupakan salah-satu Kabupaten yang pernah dijalankan program Gerhan tersebut dengan total hutan lindung yang akan direhabilitasi seluas 2.000 hektar.
image
Sumber

Salah-satu pengrusakan hutan di Indonesia terjadi akibat pembukaan lahan untuk perkebunan. Menurut informasi yang saya baca, pembukaan lahan untuk perkebunan sawit merupakan salah-satu kondisi hutan rusak. Sawit, merupakan jenis tumbuhan yang membutuhkan air sangat banyak untuk menghasilkan kualitas buahnya yang baik. Begitu juga dengan jumlah lahan yang dibutuhkan. Bila dibandingkan dengan perkebunan kelapa hibrida, perkebunan lada, perkebunan coklat atau perkebunan-perkebunan palawija lainnya. Maka perkebunan sawit satu-satunya perkebunan yang dapat merusak lingkungan dan membutuhkan jumlah lahan yang sangat besar.

Kembali ke Pidie. Program Gerhan tersebut sudah selesai pada masa kepemimpinan Drs. H.M Gade Salam pada tahun 2009. Sedangkan masa kepemimpinan Drs. Salman Ishak pada tahun 2007 dimulainya program tersebut. Sekarang di bawah kepemimpinan Roni Ahmad dan Fadlullah T.M Daud tinggal menjaga dan merawat hutan tersebut dari ancaman kepenuhan. Sungguh menjadi hal yang sangat ironis, bila dimasa kepemimpinannya, jangankan ada penambahan untuk program rehabilitasi hutan yang sudah sangat parah tingkat kerusakannya "yang telah ada pun tidak sanggup dijaga". Harus diakui, terbakarnya hutan di Gampong Krueng Sikeuk, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie beberapa hari yang lalu merupakan akibat kelalaian dari pemerintah dalam menjaga keselamatan ekosistem. Walaupun indikasi awal hutan tersebut terbakar akibat land clearing yang dilakukan oleh warga saat pembukaan lahan baru.
image
Sumber

Secercah Harapan Anak Bangsa


**INGGRIS** Pidie regency under the leadership **Roni Ahmad and Fadlullah T.M Daud** just stay guarded forest that has been in the rebuild ten years ago. Gerhan (land and forest rehabilitation movement) is a program of the Ministry of Environment and Forestry (KLHK) to improve forests that have been damaged and threatened destruction. Forest destruction in Indonesia is increasing from year to year. Kalimantan and Sumatra are the worst affected areas. Pidie is one of the regencies that had run the Gerhan program with a total of 2,000 hectares of protected forest that will be rehabilitated.

One of the forest destruction in Indonesia is due to the clearing of land for plantations. According to the information I read, the clearing of land for oil palm plantations is one of the damaged forest conditions. Palm, is a type of plant that requires very much water to produce good quality fruit. So also with the amount of land needed. When compared to hybrid plantations, pepper plantations, cocoa plantations or other palawija plantations. So the only plantation plantations that can damage the environment and require a very large amount of land.
image
Sumber

Back to Pidie. Gerhan program has been completed during the leadership Drs. H.M Gade Salam in 2009. While the period of leadership Drs. Salman Ishak in 2007 the commencement of the program. Now under the leadership of Roni Ahmad and Fadlullah T.M Daud stay and take care of the forest from the threat of fullness. It is a very ironic thing, if in his tenure, let there be an addition to the forest rehabilitation programs that have been very severe level of damage "that already exist can not be maintained". Admittedly, the burning of forests in Gampong Krueng Sikeuk, Tangse Sub-district, Pidie District a few days ago is due to negligence from the government in maintaining ecosystem safety. Although the initial indication of the forest burns due to land clearing done by the residents during the opening of new land.
image
Sumber

Glimmer of Hope of the Nation Children

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

This post received a 2% upvote from @randowhale thanks to @munawir91! For more information, click here!

@munawir91 got you a $1.64 @minnowbooster upgoat, nice!
@munawir91 got you a $1.64 @minnowbooster upgoat, nice! (Image: pixabay.com)


Want a boost? Click here to read more!

Photo-photonya sangat bagus, menarik sekali seandainya eco tourism dikembangkan dan dikelola dengan baik. Di Malaysia ada travel dan wahana khusus untuk wisata bird watching, pengunjung bisa melihat dan memotret burung-burung yang hidup bebas di wahana tersebut

Tulisannya tidak bagus Bunda-ya, that weh teh. Hehehe . . .
😂

Bagus.. masih concern pada kelestarian lingkungan, cuma menarik sekali lihat photo-photo itu dan berandai-andai jika yang semacam itu ada di tempat kita :D

This post has received a 0.63 % upvote from @booster thanks to: @munawir91.