Jarak dan Waktulah Yang Memisahkan Kami

Salam steemian semua...
Pada malam yang berbahagia ini saya mendapat kesempatan untuk berkumpul dengan teman teman artis atau boleh dibilang seniman aceh yang telah banyak melalang buana dunia akhirat hehe

Seperti yang steemian lihat di foto ini yang berada di sebelah saya adalah zul Afrizal namun orang aceh banyak mengenal beliau dengan panggilan ** Joel Pasee ** karena dia merupakan vocalis ataupun salah satu penyanyi lagu aceh yang bernuansa etnik aceh yang terpadu dengan alat musik modern seperti gitar dan drum namun alat musik aceh seperti rapai dan serune kale tak pernah terlepas untuk mengiringi lagu beliau. Namun di balik seorang penyanyi beliau juga aktif di steemit ini dengan nama akun beliau adalah @joelpasesteemit hanya saja beliau saat ini jarang memposting dikarenakan sedang sibuk merilis album terbarunya yang belum jelas kapan ending nya. Hehe

Itulah seputar pembukaan dari postingan saya kali ini, yang sebenarnya dalam kesempatan ini saya hanya ingin berbagi tentang perasaan bahagia saat saya berjumpa beliau di banda aceh dan secara kebetulan beliau baru aja siap manggung di blang padang tadi sore dalam kegiatan HUT Bayangkara.

sehingga perjumpaan ini terkoordinir dengan baik artinya saya dan juga rekan rekan beliau memanfaatkan pertemuan ini dalam temu ramah sesama alumni sanggar seni seulaweut di warung eskrim suzuya mall Banda aceh.

Dalam pertemuan ini juga hadir 2 orang perintis sanggar seuni seulaweut yaitu Abdul Fatah dan Hafizar, mereka merupakan senior kami dalam belajar ilmu seni tari tradisional aceh hingga saat ini walau jarak memisahkan kami namun bimbingan dari beliau selalu datang memberikan solusi.

Betapa cerianya kami saat saat seperti ini, moment seperti ini jarang terjadi, dan terkadang selalu secara kebetulan saja. Dan bilamana sudah kami rencanakan pasti ini belum tentu terjadi dan bisa berkumpul seperti ini. Mungkin karena kesibukan masing-masing kami yang menjadi hambatan untuk bisa berkumpul seperti ini.

Disini juga hadir para adek letting wanita yang telah menjadi istri istri kami yang dulunya adalah teman seperjuangan dalam menggeluti seni tari dan musik aceh dan karena kecocokan dan kebersamaan serta keseringan bersama mungkin hingga timbul rasa cinta yang turun ke hati sehingga terbinalah rumah tangga dan dianugerahi sibuah hati yang ikut hadir menyaksikan acara reuni mendadak seperti ini. Hehe..

Ini adalah coffee [kopi] dengan khas sendok nya adalah kayu manis, entah dari mana ide seperti ini sehingga menjadi bahan ketawa kami dalam obrolan ini, padahal duduk di warung [cafe] canggih dan dengan harga minumanya lumayan elite banget tapi sendok nya kayu manis kayak kebiasaan kami dulu waktu masih di komunitas sanggar seulaweut dulu jika tak ada sendok untuk mengaduk kopi maka kami gunakan ranting pohon sebagai pengaduk kopi. Hehe

Andaikata ini bukan malam hari dan mereka tidak dalam keberangkatan pulang menuju ke Lhokseumawe, tentu kami tak ingin beranjak dari tempat duduk ini dan masih ingin melanjutkan canda tawa dan ngobrol bersama, namun apa boleh buat jarak dan waktu yang harus memisahkan kami dengan moment seperti ini dan kamipun harus segera pamitan meninggalkan satu sama lain untuk pulang menuju rumah masing-masing.

Dan akhir kata terima kasih banyak yang dapat saya ucapkan untuk teman-teman steemian semua, atas perhatian dan waktunya telah hadir di blog saya ini hormat saya @badriadi83. Salaam steemians