“Salah satu harta yang wajib aku syukuri adalah aku dipertemukan dengan kalian”
Quote di atas adalah salah satu dari ribuan kata yang masih melayang-layang dipikiran yang tak bisa aku ungkapkan satu persatu. Saat ini yang bisa aku lakukan adalah mensyukuri, menikmati, dan menjalin silaturrahmi ini hingga Jannah. Bagaimana bisa aku tidak melakukan hal itu semua? Sedang kalian adalah hasil dari doa-doaku sejak kecil. Dimana saat dulu yang aku rasa pertemanan hanya sebatas take and give. Tapi untuk saat ini, aku memaknainya jauh dari itu. Pertemanan berubah menjadi persahabatan yang di dalamnya terdapat feel yang harus dibagi. Perasaan itu dapat berupa sedih, senang, jenuh, tetapi berusaha untuk membagikannya satu dengan yang lain. Tetapi di dalam perjalanan jika ada satu atau dua orang yang berselisih atau berbeda pendapat itu tidak membuat persahabatan itu hancur tetapi bisa untuk bahan refleksi bersama.
Jika ditanya padaku kapan persahabatan ini dimulai? Aku tidak bisa memastikannya, karena hal itu terjadi begitu saja. Aku berteman dengan satu teman, lalu temanku membawaku untuk berteman dengan yang lainnya, lalu teman yang lainnya lagi juga berteman dengan kami dan semua itu terjadi begitu saja. Mengapa kami cocok? Kami cocok karena kami mempunyai kebiasaan yang berbeda tapi dapat membuatnya menjadi sama. Yang paling unik adalah ketika aku merasa tidak diperdulikan oleh orang lain, tidak tahu harus bagaimana memilih pakaian yang cocok atau bagaimana harus memposisikan diriku di depan orang lain, lalu kalian siap membantuku dalam keadaan apapun. Kalian itu tidak munafik. Kalian itu tulus. aku betah.
Kami berasal dari berbagai daerah di Aceh. Ada yang berasal dari Aceh Utara, Lhokseumawe, Pidie, Aceh Tengah dan aku sendiri dari Aceh Besar. Tak hanya beda daerah kami juga berbeda jurusan dalam perkuliahan. Ada yang berjurusan Arsitek, Ilmu Pendidikan Fisika, Bahasa Inggris, teknik Sipil, Biologi dan Komunikasi. Jadi, dari semua itu apa yang paling unik? Yang paling unik adalah keberagaman ini dapat membuat persatuan. Apakah kami memiliki mimpi dalam persabahabatan ini? tentu saja ada. Kami berharap setiap diri dari kami dapat sukses suatu saat. Sukses yang tak tanggung-tanggung, berharap ketika bertemu suatu saat lagi nanti semuanya sudah menjadi CEO. Bagaimana bisa aku mengatakan bahwa semuanya harus menjadi CEO? Bagaimana tidak, setiap dari kami memiliki potensi yang unik, bagus dan jika dikembangkan aku yakin bisa berkembang dengan baik. Bahkan ada yang mengatakan bahwa jika mimpimu belum diketawakan orang berarti mimpimu masih kecil. Siapkah kami diketawakan orang banyak? Sebelum diketawakan orang banyak maka kami siap membuat pertahanan yang membuat kami tetap bisa menghadapi badai cobaan yang akan menimpa kami. Kami bukan generasi melenial yang lemah, jauh dari itu kami sering diketawakan, diremehkan dan dianggap tidak berguna. Tapi tidak perlu sedih, karena hanya orang gila yang berpikir bahwa dirinya tidak pernah dibicarakan orang lain. Semakin diri kita dibicarakan orang lain berarti semakin berarti kita dimata orang itu, biarkan saja dia berpikir tentang kita hingga ia puas. Tetapi tetap saja yang perlu kita lakukan adalah memandang lurus ke depan dan jika kita jatuh kita hanya perlu bangkit lagi.
Untuk kalian, para sahabatku yang kini mulai menjalani hidup sendiri-sendiri, tulisan ini untuk kalian. Terima kasih atas semuanya. Ayo kita bertemu lagi bahkan ketika kita dalam keadaan yang tidak baik, bukankah sahabat itu akan menerima dalam keadaan apapun, saling mendoakan dalam keadaan apapun? Jangan sedih, tetap jalin silaturrahmi ini hingga Jannah, semoga persahabatan ini dapat kita pertanggungjawabkan di hadapan-Nya.
Helo, hai @hanifahnurdin.. Selamat join di Steemit! Senang melihat anda join di sini.. sudah diupvote.. 8-) (Sececah kontribusi kami sebagai witness di komunitas Steemit bahasa Indonesia.)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
@puncakbukit terima kasih atas apresiasinya, senang rasanya bisa menulis di sini dan saya mengharapkan banyak masukan untuk tulisan saya ke depan.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit