Generasi milenial Indonesia saat ini sedang digandrungi tren investasi. Ada banyak instrumen yang dapat dipilih untuk menyimpan dana jangka panjang. Sebelum menentukan instrumen mana yang paling tepat untuk berinvestasi, kita wajib melakukan analisis fundamental terlebih dahulu. Analisa fundamental berfungsi membantu kita dalam memilih instrumen yang mempunyai banyak manfaat dan sesuai dengan perencanaan yang kita telah buat, terutama instrument kripto.
Analisa fundamental adalah metode pengukuran yang digunakan untuk mencari nilai intrinsik suatu aset. Dalam analisa fundamental saham, biasanya investor akan mencari arus kas yang terkait dengan aset. Tidak berbeda jauh dengan saham, analisa fundamental kripto juga merupakan aktivitas evaluasi variabel ekonomi, keuangan dan faktor lainnya yang dianggap mempengaruhi nilai. Melihat aset kripto yang masih sangat baru dan penuh gonjang-ganjing, penting juga untuk melakukan analisa fundamental. Fungsi analisa fundamental dalam aset kripto adalah untuk memahami nilai sebenarnya dari sebuah aset atau sekuritas. Konsep dasar analisa fundamental adalah memahami perbedaan antara harga (price) dan nilai (value). Sebagai salah satu investor tersukses di sektor saham, Warren Buffet pernah berucap “Harga adalah yang Anda bayar dan nilai adalah yang Anda dapatkan.”\
7 Indikator & Rasio yang Dapat Digunakan untuk Analisis Fundamental Crypto
Analisia fundamental digunakan sebagai salah satu dari tiga aspek dalam pendekatan untuk berinvestasi. Kami menggunakan 3 indikator dan 4 rasio berikut.
3 Indikator:
- Alamat Unik / Unique Addresses (Harian)
- Nilai Transaksi /Transaction Value (Harian)
- Biaya Penambangan/Mining Cost (Harian)
Setiap indikator menunjukkan tren — naik, turun, atau Sideways . Jika mereka naik, itu bullish. Jika mereka jatuh, itu bearish. Jika mereka sideways, itu netral.
4 Rasio:
- Rasio NVT — Bullish <15 & Bearish >25
- Rasio MVRV — Undervalued adalah <1,5 dan Overvalued >3,5
- Mayer Multiple — Bullish <1.0 dan Bearish >2.4
- Rasio P/BE Penambangan — Bullish <1.2 dan Bearish >3.2
Masing-masing rasio ini memiliki dua ambang batas, ambang batas atas dan ambang batas bawah. Orang lain mungkin menggunakan ambang batas yang berbeda, tetapi ini adalah faktor yang kami anggap paling baik untuk pengambilan keputusan kami. Mari kita jelajahi masing-masing sedikit lebih banyak.
Rasio Nilai Jaringan terhadap Transaksi (NVT) — Rasio P/E Crypto