Gayo Coffee Harvest

in gayocoffee •  7 years ago  (edited)

Panen. Kopi arabika gayo umumnya dipanen dua kali setahun. Merupakan perkebunan rakyat jelata.

FB_IMG_1525523540445.jpg

Tidak ada perkebunan negara atau badan usaha milik negara. Murni kebun rakyat. Mungkin oleh sebab itulah hingga kini, seratus tahun lebih, kopi gayo setelah Belanda, belum punya kebun induk. Belum punya Balai penelitian kopi. Belum ada Katalog kopi gayo.Belum ada pusat pelatihan roasting. Belum ada kehadiran pemda melindungi, melestarikan dan membangun masa depan kopi gayo. Belum ada

FB_IMG_1525589936891.jpg

Pemda baru membuat kebijakan pemungutan uang alias retribusi bahasa kalemnya. Untuk setiap kilogram kopi yang dibawa keluar atau eksport.

IMG_20180507_064325.jpg

Berbeda dengan Belanda dahulu yang merupakan penjajah, justru lebih ilmiah dan profesional mengelola kopi. Zonasisasi kopi dilakukan. Demikian halnya soal bibit dan pembibitan. Dikelola dengan teliti.

IMG_20180505_112207_HDR.jpg

Tata kelola kopi dengan kesilafan berjamaah antara Pemda, dprk dan dinas perkebunan. Kesilafan lintas sektoral yang komplek dan sempurna. Mentalitas. Kebodohan yang terjaga, berkelanjutan dan dibiayai negara.

FB_IMG_1525523514844.jpg

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Lagu emosi abang soboh ni hahaha

Malah gere emosi aku din. Aka mupe manis olok sobohni... Hahaha, swear deh

Yahh.. Lagu nek tensi soboh ni ge bg.!!
Hehee.. Tapi aku sependapat bg @winruhdikupi

@abdika0990 hehehe.. Ken inget ingetente.. Bahwa gere ara ilen kebijakan soal kupi. Tos lah le nye eneh. Kati kite suen..

Tidak serius mengakomodir kearifan lokal itu menjadi penyakit yang memborok bro. Tapi baru2 ini ada wacana, Gajah Putih direncanakan menjadi pusat penelitian kopi. Skalanya entah nasional atau dunia asemi, mudah2an jadi tonggak baru yang tidak berjamur dan membusuk seperti yang sudah-sudah.. Berijin bro