Sahabat steemien, perkara suci sangatlah diutamakan karena berpengaruh pada ibadah sehari harian kita. Cara menyucikan benda yang bernajis sangat berpengaruh dengan adanya ilmu agar tidak salah kaprah. Perlu di fahami, bersih belum tentu suci.

Sumur ( mon dalam bahasa aceh ) salah satu sumber alat utama bersuci. Namun bagaimana jadi nya jika sumur kita bernajis...??
Misal tedapat bangkai atupun jatuh kotoran hewan dalam sumur kita.

kitab kuning menjawab

Bernajis atau tidak nya sumur yang perlu di perhatikan jumlah air dalam sumur tersebut. Jika airnya melebihi 216 liter maka air tersebut di katagori banyak menurut syarā dan jika kurang maka dihukumi sedikit.

Sumur yang airnya lebih 216 liter

Jika bernajis air sumur yang banyak, cara menyucikannya hanya dengan menghilangkan zat najis dan menguras airnya hingga menghilangkan tanda tanda dari najis tersebut. Apabila tanda dari najis tersebut telah hilang maka sumur tersebut akan suci dengan sendirinya jika air sumur telah melebihi 216 liter.

Sumur yang airnya kurang 216 liter

Cara menyucikan sumur yang air sedikit hampir sama dengan menyucikan sumur yang airnya banyak. Terlebih dahulu dihilangkan zat najis dan tanda tanda najis dengan cara menguras. Apabila tanda dari najis telah di hilangkan, sumur tersebut tidak suci hanya dengan dikuras walau sampai mengering. Caranya hanya dengan di tuangkan air lain kedalam sumur hingga melebihi 216 liter.

Baca juga

Burung disyurga

Ketentuan sujud dalam sholat

albuluhi

rudirach

ardabilfataya

Thank Good-karma

Atribut HSpace di Tag Marquee
Follow
Unvote
TERIMAKASIH