Kota Lhokseumawe dikelilingi oleh Laut dan sungai (Krueng dalam bahasa Aceh) air payau dan asin, terutama sepanjang pantai timur, Pantai Utara dan Sebelah barat kota Lhokseumawe. Sehingga kota Lhokseumawe memiliki sumber daya alam laut yang sangat menjanjikan dan yang mempunyai potensi besar untuk pengembangan budidaya laut. Upaya memanfaatkan hasil laut secara optimal merupakan
peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini dapat memperluas lapangan kerja, memperluas kesempatan berusaha serta dapat memenuhi kuota ekspor untuk menghasilkan devisa negara.
Pemanfaatan perairan laut khusus budidaya ikan kerapu dalam Keramba Jaring Apung telah lama dikembangkan dan terus ditingkatkan oleh petani ikan kerapu di Lhokseumawe.Hal ini terlihat dari semakin bertambahnya Keramba Jaring Apung sepanjang sungai.
Budidaya ikan kerapu merupakan usaha usaha yang menjanjikan dan memiliki prospek yang bagus,
karena Ikan kerapu mempunyai nilai ekonomis yang sangat tinggi di pasaran internasional, misalnya di
Taiwan, Jepang, Thailand, Singapura, dan Hongkong.
Berbagai macam dan jenis ikan kerapu yang di Budidayakan misalnya kerapu macan, kerapu lumpur dan banyak jenis lainnya.
Disepanjang Krueng Cunda dan Krueng Muara Dua memang sangat cocok untuk budidaya ikan kerapu, Karena lokasi nya bebas dari pencemaran air sungai dan bebas dari pemangsa laut dan burung laut. Itulah sekelumit tentang budidaya ikan kerapu dalam Keramba Jaring Apung di kota Lhokseumawe.