Harta merupakan material yang bisa lenyap kapan saja. Harta membuat orang baik bisa hina, orang taat menjadi lalai, itulah harta. Namun tidak semua orang bisa diperdaya oleh harta, Nabi sulaiman merupakan raja bagi manusi dan hewan pada masanya, namun beliau tetap bersyukur kepada Allah dan menjalankan perintah-Nya.
Ketahuilah, harta bisa juga menjadi jembatan menuju syurga bila harta diinfakkan di jalan yang diridhai Allah, seperti menafkahi keluarga, membantu fakir miskin, dan menggunakannya untuk kepentingan agama. Oleh karena itu ketik kita mempunyai harta kita harus berilmu dulu, agar harta tidak memperdaya kita. Ilmu merupakan penunjuk ke arah yang diridhai Allah.
Ilmu adalah perbendaharaan yang tidak bisa dicuri, dan tidk bisa habis, bahkan makin diberi kepad orang lain ilmu kita makin bertambah dan martabat kita makin naik. Itulah ilmu, yang kebanyakan orang mengabaikannya, karena mereka berfikir ilmu adalah untuk mencari uang, jadi kalaw ada cara lain untuk mencari uang untuk apa ilmu? Ilmu bukan untuk mencari uang, tapi untuk menjadi jalan kita menuju syurga, karena barang siap menempuh jalan untuk menuntut ilmu maka dia sudah mempersiapkan jalan untuk menuju syurg.
Ilmu yang di maksud di sinj tentu ilmu agama, dan ilmu yang digunakan untuk kepentingan agama, bukan ilmu dunia yang hanya digunakan untuk kepentingan dunia semata.