Ketika tinta sejarah habis/When ink history expire (Bilingual

in history-life •  7 years ago 

INDONESIAN

Ketika para penulis berhenti menulis, saat ilmuan dan pemikir berhenti berfikir, para seniman kehilangan ide, maka saat itu kehidupan seperti kematian, kata seorang psikolog yang saya lupa namanya.

Hari ini kita melihat begitu banyak peninggalan masa lalu dari leluhur kita atau pendahulu kita yang menjadi asing bahkan kita tidak mengenal latar belakang dari suatu bangunan, makam situs dan berbagai peninggalan masa lalu, padahal disana dapat kita temukan latar belakang dan asal usul kita, bahkan dapat menjadi pedoman kita dimasa yang akan datang.

Berikut salah satu peninggalan masa lalu yang ada didaerah saya, tepatnya di Desa Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara - Kabupaten Aceh Utara.

Peninggalan itu adalah makam kuno yang didalamnya terdapat dua kuburan, makam ini menurut warga sekitar sudah ada sejak mereka lahir, bahkan sejak kakek mereka ada, makam yang tepatnya berada di Simpang Empat Krueng Geukueh, dipinggir jalan Nasional Medan - Banda Aceh, Kilometer 255, persis di depan sebuah warung Kopi.

28000606_1798835123514874_872398164_n.jpg
Makam sebelum di pugar Tahun 2005

Saya mencoba menggali sejarah dari tempat ini, namun tidak ada yang saya dapatkan selain mimpi yang saya alami setelah berusaha membersihkan makam.

Dalam mimpi yang saya alami, terlihat dua pemuda, yang satunya memakai baju jubah putih dan yang satunya lagi memakai baju jubah warna hitam dan tiba-tiba datang seseorang yang tidak tampak dalam mimpi saya wajahnya, lalu menikam kedua pemuda itu dengan pedang yang mirip dengan pedang marsose pada zaman Belanda, selebihnya dalam mimpi saya tersebut, terlihat jalan Nasional Medan - Banda Aceh tempat makam itu berada masih belum beraspal, hanya itu yang saya temukan dalam mimpi saya tentang makam tua ini.

27939115_1798834660181587_2062116000_n.jpg
Batu Nisan I

27939452_1798836220181431_182923586_n.jpg
Batu Nisan 2

27993917_1798835843514802_113000453_n.jpg
Nisan 3

Beruntung, baru saja saya mendapatkan sedikit informasi, bahwa dahulu pada tahun 60han, dilokasi makam kuno ini ada sebatang pohon beringin, sebuah sumur, balai tempat orang istirahat dan shalat didekat makam ini.

Lalu seiring perjalanan masa, pohon beringin tadipun ditebang dan jejak sejarah makampun semakin menghilang dan sampai saat ini tidak ada yang tahu siapa yang terbujur dimakam kuno ini, syukur pemilik warung kopi telah memugar makam sewaktu warung kopi direhab beberapa waktu yang lalu, sehingga sudah tampak bersih dan rapi.

28033631_1798833633515023_1482924546_o.jpg
Makam setelah di rehab

Demikian salah satu tempat bersejarah yang luput dari penulis masa lalu dan masih banyak lagi tempat-tempat lainya yang bahkan telah raib dan berubah fungsi menjadi milik pribadi serta hilang ditelan zaman.

28124784_1798852706846449_1932728524_o.jpg
Menjadi saksi bisu sejarah siang dan malam

Semoga generasi kedepan tidak lagi mengalami kehabisan tinta dalam menulis sejarah kita hari ini....

ENGLISH

When writers stop writing, when scientists and thinkers stop thinking, artists lose ideas, then life is like death, says a psychologist who I have forgotten his name.

Today we see so many relics of the past from our ancestors or our predecessors who became foreign even we do not recognize the background of a building, the grave sites and various relics of the past, but there we can find our background and origin, even be our guide in the future.

Here is one of the past relics that exist in my area, precisely in the Village Uteun Geulinggang, District Dewantara - North Aceh District.

28000606_1798835123514874_872398164_n.jpg
Tomb. before being restored, 2005

The remains are ancient tombs in which there are two graves, these tombs according to local residents have existed since they were born, even since their grandfather is there, the exact grave located at Simpang Empat Krueng Geukueh, on the edge of Medan National Road - Banda Aceh, Kilometer 255, in front of a Coffee shop.

I tried to explore the history of this place, but nothing I got apart from the dream I experienced after trying to clean the grave.

In the dream I experienced two young men, the other wearing a white robe and the other wearing a black robe and suddenly a person who did not appear in my dreams face, then stabbed the two young men with a sword similar to a sword marsose in the Dutch era, the rest in my dreams, seen the National Road Medan - Banda Aceh where the tomb was still not paved, that's all I found in my dream of this old tomb.

27939115_1798834660181587_2062116000_n.jpg
Tombstone 1

27939452_1798836220181431_182923586_n.jpg
Tombstone 2

27993917_1798835843514802_113000453_n.jpg
Tombstone 3

Luckily, I just got a little information, that once in 60han, located this ancient tomb there is a banyan tree, a well, a place where people rest and pray near the tomb.

Then along the course of time, the banyan tree was in the cut and trace the history of the tomb disappeared and until now no one knows who lies in this ancient tomb, thanksgiving coffee shop owner has restored the tomb when the coffee shop in rehab some time ago , so it looks clean and neat.

28033631_1798833633515023_1482924546_o.jpg
Tomb after rehab

Thus one of the historic places that escape from the writers of the past and many more other places that have even disappeared and changed functions into private property and lost in time.

28124784_1798852706846449_1932728524_o.jpg
Being a silent witness of history day and night

Hopefully future generations no longer experience endless ink in writing our history today ....

26971887_1769282349803485_445839136_o.jpg

tess.png

Steemit Tanks.gif

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Berarti sampai saat ini belum ada informasi tentang siapa yang dimakamkan di situ ya bg @marzukidewantara?