Kisah Qabil dan Habil..

Firman Allah:

"WATLU 'ALAIHIM NABA-ABNAY ADAMA BIL HAQQI IZ QARRABA QURBANAN FATUQUBBILA MIN AHADIHIMA WALAM YUTAQABBAL MINAL AKHAR".

Maksudnya:
"Baca olehmu wahai Muhammad akan hikayat dua orang anak Adam tatkala Allah mengabulkan qurban Habil dan tiada mengabulkan qurban Qabil"..

Alkisah,Habil memiliki saudara perempuan bernama 'Arafah,sedangkan saudara perempuan Qabil namanya Iklima.,Ketika Nabi Adam ingin mengawinkan Habil dengan Iklima dan Qabil dengan 'Arafah,maka Qabil pun menolaknya karena dia tidak menyukai 'Arafah disebabkan kurang rupanua,,sedangkan Iklima yang lahir bersamanya memiliki wajah yang cantik........

Lalu Qabil berkata kepada Nabi Adam:

"Aku tidak mau kawin dengan saudara Habil karena buruk rupanya,Aku hanya ingin kawin dengan saudaraku Iklima"..

Sahut Nabi Adam:

"Kamu tidak boleh kawin dengan Iklima karena Allah mengharamkan yang demikian".

Qabil kembali berujar:

"Aku tidak mau kawin dengan 'Arafah,karena engkau sengaja memberikan saudaraku Iklima untuk Habil.sedangkan engkau memberikan untukku saudaranya yang buruk rupa.".

Lalu Habil pun dinikahkan dengan Iklima,,hingga pada suatu hari,Qabil berkata kepada Habil:

"Hai Habil,talak olehmu akan Iklima,lalu kembalikan kepadaku karena aku ingin mengawininya".

Habil menjawab:

"Adapun yang mengawini aku dengan saudaramu Iklima adalah bapakku,sehingga apa yang dikatakan bapakku itulah yang aku kerjakan".

Syahdan,beberapa hari kemudian,Qabil kembali menemui Habil dan berkata:

"Hai Habil,jika engkau tidak mengembalikan saudaraku,maka kau akan ku bunuh dengan tanganku supaya aku bisa mengambil Iklima sebagai istriku".

Sahut Habil:

"Baiklah,jika kamu mau membunuhku silahkan,aku tidak akan membalas perlakuanmu karena aku takut Tuhan seru sekalian alam memasukkanku ke dalam neraka".

Qabil menegaskan:

"Pokoknya kau akan aku bunuh biar hatiku puas".

Maka perbantahan Habil dan Qabil itupun terdengar ke telinga Nabi Adam,lalu beliau memanggil ke duanya dan berkata:

"Hai Qabil,jangan engkau berbantah dahulu karena Allah telah menjadikan hukum untuk kita,,oleh karena itu pergilah kalian membawa kurban ke atas bukit,barangsiapa yang kurbannya diterima oleh Allah,berarti dialah yang benar..serta barangsiapa yang kurbannya tidak diterima,berarti dialah yang salah".

Bersumbang..