Sekolah Zending di Jawa, 1880

in history •  7 years ago 

Zending School in Java, 1880. Stoop..jpg

Saat ini di Indonesia pendidikan sudah dianggap sebagai public goods atau barang publik dimana kewajiban penyediaannya ditimpakan kepada negara. Negara pun menganggapnya sebagai merit goods atau barang bermanfaat yang konsumsinya boleh dipaksakan kepada warga negara. Karena itu setiap warga negara diperintahkan mengikuti wajib belajar pendidikan dasar 9-12 tahun. Saat ini tidak ada barang atau jasa lain di luar pendidikan dan kesehatan yang konsumsinya bisa dipaksakan oleh pemerintah. Pendidikan saat ini hampir tidak mengenal diskriminasi ras, gender, dan status sosial karena layanannya disediakan oleh negara.

Sekitar 100-150 tahun lalu di Indonesia situasinya masih sama sekali berbeda. Pendidikan masih merupakan barang langka dan layanannya sangat diskriminatif karena hanya bisa dinikmati oleh warga dengan ras, gender, dan status sosial tertentu. Pada awalnya sekolah hanyalah untuk warga dengan ras Eropa, kemudian muncul sekolah-sekolah untuk anak-anak pribumi. Syaratnya, orang tuanya harus kaya atau pejabat tinggi.

Seorang anak pribumi dengan orang tua berpenghasilan minimal 100 gulden per bulan bisa bersekolah di Hollandsche Inlandsche School (HIS), sekolah untuk anak-anak inlander. Namun seorang anak pribumi dengan orang tua pembesar atau pejabat tinggi maka ia bisa bersekolah di Europesche Lager School (ELS), sekolah untuk anak-anak Eropa.

Praktik rasialisme dan diskriminasi seperti ini bukan barang langka pada masa itu, hal yang sama pun terjadi di belahan dunia yang lain. Di Afrika Selatan misalnya, di koloni Inggris tersebut praktik apartheid bahkan berlangsung lebih brutal dan menjijikkan. Sampai-sampai kelompok kulit berwarna tidak boleh berjalan di trotoar karena khusus untuk kulit putih saja.

Sekolah-sekolah yang berdiri di masa kolonial biasanya didirikan oleh pemerintah kolonial, kelompok zending (misi katolik/protestan) dan kelompok pribumi muslim seperti Muhammadiyah.

2 buah foto di postingan ini memperlihatkan suasana di sebuah sekolah zending di Jawa pada tahun 1880-1900.

Zending School in Java, 1880. Stoop. III..jpg

Foto: Stoop

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

nice history

sekolah zaman dulu ternyata pakai "Jarik" ya

zaman elu sekolah begitu yak bang? wkwkwk

hahahakagak bang, tapi gak pake sepatu wkkwkw

tapi kalo sekarang mah berkat robot vote bisa kebeli nike 2.0 red kan? wkwkwwk

Melihat foto terakhir, sepertinya sistim boarding ini bukan praktek terpaksa ya...soalnya memang natural. Mnurut saya siatim boarding dipraktekan krn memang bagus secara praktek pola didik. Terimakasih sudah berbagi tuan @fotosedjarah

Om @fotosedjarah memang mantab, nama dan postingan sesuai isi konten. Patut belajar banyak kepada om. Salut. Oiya om,, fotonya dipakaikan keterangan tempat boleh ?? Makasih om. Sehat selalu

Luar biasa @fotosedjarah,. Selalu tranding di tag Indonesia.. tapi postingannya pun keren.. memang sangat bersejarah...

Ini ada saya tulis sedikit tentang bung Karno, bisa masuk katagori sejarah gak?
https://steemit.com/indonesia/@bonbons/bung-karno-sebuah-narasi-besar-yang-mulai-padam-cb85fa343f6af

Ulasannya sangat enak dibaca, tidak berat untuk dipahami

Foto-foto sejarah yang tidak bisa kita lupakan sepanjang masa
Sukses terus @fotosedjarah

terimakasih infonya sangat bermanfaat

wow amazing..luar biasa tulisan ini.

Like Post.JPG

Biasanya, foto di buat berwarna, yang ini masih gambar asli. hitam putih. Tapi tetap bagus postingan @fotosedjarah

Congratulation fotosedjarah! Your post has appeared on the hot page after 2min with 7 votes.

Sejarah selalu mengajar. Barang siapa menguasai sejarah dia memiliki hidup dan masa depan yang terarah. Jadi, jangan sekali-kali melupakan sejarah (jasmerah). Kata Bung Karno.