Yeeey... Sudah abis final... itu yang disorakkan teman-temanku saat semester 1 dulu saat zaman Samudera Pasai masih berjaya di Dunia.
Tahukah kau mengapa waktu tak bisa diulang kembali ?
Itu hal pertama yang aku pikirkan didalam benakku saat pertama memulai semester 5 lalu. Tidak lepas oleh dekekatan diriku oleh senior-seniorku di dalam perkuliahan, mereka orang-orang yang hebat dalam menjalankan organisasi dan belajar di perkuliahan. Ada banyak hal pengalaman di semester 5 yang tidak aku dapatkan di semester 1 sampai 4. Bukan karena di semester lalu aku tidak kalah kerennya, hanya saja di semester 5 ini lebih keren aja.
Pertama di jalan semester 5 tidak semudah dengan semester lalu yang aku lalui, mungkin sama seperti pembuatan jalan, jalan pertama yang kita lewati itu sudah di aspal dengan mulus. Setelah di semester 5 jalan sudah memasuki jalan krikil (berbatu,entah apalah itu bahasanya. Anak sipil yang ngerti yang ginian). Satu tantangan yang harus aku hadapi. Apa lagi dengan motor tua ini yang krang perawatan, ban yang sudah gundul yang tidak berbunga lagi yang membuat ku harus jalan terus. Di tengah perjalanan aku di hadapi oleh seorang teman lama almarhum ayah yang mengatakan padaku sambil becerita masa muda nya begini,
“saya saat kuliah S1 itu pernah mendapatkan hampir semua mata kuliah dengan nilai D di 3 semester saya kuliah. Tetapi saya mendapatkan beasiswa di S2 dan S3 (dengan bangganya beliau berkata begitu). Yang kamu harus ingat adalah bahwa yang dikatakan atau diajarkan oleh dosen itu bisa di ulang, maksudnya dengan belajar di buku, di ajarkan oleh teman seruangmu. Tetapi pengalaman itu tidak bisa di ulang, toh jika ada Doraemon dengan mesin waktunya itu”.
Di semester lalu saya tidak begitu peduli dengan pengalaman, karena posisi jabatan saya di suatu organisasi yang membuat saya bangga dan belajar menyepelekan organisasi lainnya yang membuat saya berada di langit tinggi. Setelah ada satu insiden yang dilakukan teman saya yang saya pikir bisa di percaya dan rupanya adalah penjilat yang membuat saya sadar bahwa di atas langit ada langit lagi.
Pernah berfikir untuk tidak menyukai organisasi? Tidak. Organisasi yang membuat saya bisa berani berjalan pada jalan yang berbatu, organisasi yang membuat saya bisa mendapatkan buku “Keputusan Sulit Adnan Ganto” ditambah dengan dengan tandan tangan beliau dan juga pengarang bukunya Nezar Patria, bergabung dengan HIPMI PT Aceh Utara, Lolipopsuka dengan berteman sang adun Iqbal Suliansyah, BEM UNIMAL, dan ada berapa lagi.
Saya pernah berada di pulau banyak selama 10 hari yang membuat saya belajar bahwa apa itu kekeluargaan, dan itu saya jalanin saat semester 5.
nah ini dia keluarga saya.
Bg follow back sekalian upvote 😃 anak hipmi pt juga nih
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit