pedang para aulia

Salah satu Hizbul Auliya yang Abuya Muda Waly amalkan adalah Hizb Nashor. Hizib ini dinamakan Hizib Nashor dan ada juga yang menyebutnya dengan Hizib Saif (Hizib Pedang).

Hizb An-Nashr di tulis dan terinspirasi oleh Sultan Auliya Syekh Abu Hassan As-Syadzily sekitar 800 tahun yang lalu. Hizb ini disebut juga sebagai Hizb-Saif atau Hizbul Qoher. Ia ditulis pada saat Syekh Abu Hasan terjun dalam peperangan melawan tentara salib. Ditulis pada saat Shaykh Abu Hassan berjuang melawan Crusaders, dipimpin oleh Raja Louis IX dari Perancis. The invading Crusaders mencoba untuk menaklukkan kota melalui Mansura.

Menjelang akhir hidupnya, Abul Hasan Syadzili pandangan mata mulai menjadi lemah. Maka perlahan-lahan ia kehilangan mata melihat tetapi tidak mencegah dia dari berjuang di garis depan dari peperangan al-Mansurah ketika pasukan Crusaders di bawah Raja Louis dari Perancis menyerang Misr (Mesir) pada 1250. Pada usianya sekitar 54 tahun.

Shaykh Abul Hasan dan banyak murid-muridnya, dari teman-teman di antara 'ulama' dan awliya setelah mendengar bahwa umat (masyarakat muslim) berada di bawah serangan, segera dilakukan mereka ke jalan al - Mansurah untuk berperang di garis depan atau mencari kebahagiaan surga sebagai balasan (an nasr aw al-Jannah).

Ia Louis IX, Raja Perancis, yang memimpin banyak tentara gabungan dari Crusaders. Keinginan dari Raja adalah untuk menurunkan dan menaklukkan Islam di akhir menentukan peperangan.

Gabungan dari kekuatan-kekuatan Barat telah sepenuhnya siap untuk menyerang Misr (Mesir) dalam peperangan yang sering dibandingkan dengan Battle dari parit (ghazwatul khandaq).

Shaykh yang memiliki kedalaman tulus mimpi (ru'ya) sebelum peperangan di mana ia diberikan visi yang sangat besar, yang luas pandangan ke langit, cahaya dari atasnya dan ia kaya dengan orang surgawi. Ketika ditanya dalam mimpi, yang ini termasuk, ia berkata, "Untuk Nabi Allah, damai dan berkat kepadanya." Pada waktu bagian dari mimpi Nabi berbicara kepada Shaykh Abul Hasan dan dia memberi nasihat.
Raja Louis hilang meskipun tentaranya kuat dan dia ditangkap dalam peperangan di sebelah dengan ramai orang. Allah memberikan kemenangan umat Islam.

Hizib Nasher / Nashor adalah wirid yang digunakan untuk memohon kuasa Allah bagi orang yang membacanya dalam menghadapi lawan atau musuh.
Hizib ini juga di namakan Hizib Qaher atau Hizib Saif. Berguna untuk mengalahkan musuh dengan Kekuasaan Allah Ta’alaa. Dan ada juga yang menyebutnya pedang para wali yang kaifiatnya disebutkan di dalam kitab Sirrul Jaliil.

Apabila mau mengamalkan Hizb Nashr, maka harus melalui Ijazah dari seorang Guru. Tidak boleh mengamalkan Hizb tanpa ijazah guru. Jangan dibaca Hizib ini dengan tujuan untuk memudharatkan dan menzalimi saudara se-ISLAM yang lain. Hendaklah Hizib ini dibaca dengan niat untuk membenteng diri, melindungi diri dan memohon perlindungan semata-mata daripada Allah SWT.
KHASIAT HIZB NASR:

Insya Allah sebagai pendinding diri, pembenteng diri dari kejahatan musuh-musuh islam apakah itu sihir, dengki dan peperangan.
Insya Allah rasa takut akan dicabut, sehingga para mujahid tidak gentar dan tetap maju.
Insya Allah akan dikurangkan rasa sakit dan perihnya sakaratul maut, sebagai sebahagian kesyahidan.
Insya Allah semua keluarga yang ditinggalkan mengikhlaskan sang syahid
Insya Allah dimudahkan segala usaha untuk tujuan kebaikan.
Dan masih banyak faedahnya yang lain..

Dikutip dari berbagai sumber ( tgk naqsyabandi wali )

By @suhailisyakir