Ada sebuah pepatah yang begitu terkenal yang berbunyi waktu ibarat pedang Jika kamu tidak memotongnya kamu akan dipotong olehnya, tanpa terasa waktu begitu cepat berlalu dan hari ini hari terakhir tahun 2024 dan seperti biasanya setiap pagi dengan menggunakan sepeda saya berkeliling menyusuri jalanan pedesaan yang menyajikan pemandangan indah dan udara segar yang membuat jantung dan paru-paru kita terasa sehat dan menambah semangat untuk menjalani hari ini.
Ngopi Pagi
Seperti biasanya setelah bersepeda saya mampir di warung kopi yang ada di depan pesantren di Blang Hasan, saya bergabung bersama guru saya Abi Martunis dan adik beliau yang saat ini mengajar di sebuah pesantren di Samalanga kami ngobrol banyak hal, kemudian saya langsung kembali ke rumah karena tidak bisa lama-lama karena hari ini ada jadwal pelaksanaan nikah di kantor.
Bersama Tokoh Kecamatan Nibong (Bapak Ismed)
Sambil menunggu kedatangan rombongan kedua mempelai melangsungkan akad nikah saya ngobrol bersama tokoh masyarakat Kecamatan Nibung yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Utara yaitu bapak haji Ismed, banyak hal yang kami bicarakan terutama saya menggali pengalaman beliau sebagai seorang tokoh yang tentu saja punya banyak pengalaman yang berharga untuk generasi muda dalam membangun sebuah keberhasilan, juga bagaimana membangun relasi sehingga kita dapat dengan mudah bekerja dan menyukseskan sebuah program atau perencanaan yang telah kita susun.
Akad Nikah
Pelaksanaan akad nikah hari ini merupakan akad nikah terakhir di tahun 2024 yang dilaksanakan di kantor, Kalau dihitung lebih kurang pernikahan tahun 2024 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Nibung yang saya Pimpin berjumlah 73 pasangan yang menikah, prosesi akad nikah berlangsung seperti biasanya yang telah sering saya ceritakan di postingan-postingan saya terdahulu, dan selesaikan nikah Seperti biasa saya menyerahkan kutipan Akta Nikah untuk kedua mempelai sebagai bukti otentik pernikahan mereka telah tercatat.
Kenduri Setelah Akad Nikah
Setelah selesai akad nikah Saya diajak bersama salah seorang staf ke rumah mempelai perempuan untuk menikmati hidangan makan siang yang telah dipersiapkan untuk para tamu rombongan mempelai pria, salah satu keistimewaan saya bertugas di kantor urusan agama adalah hampir setiap selesai akan nikah sehat selalu mendapatkan "makan siang gratis", he he.. saya selalu diajak ke rumah mempelai perempuan untuk menikmati aneka hidangan makan siang yang tentunya sangat lezat karena memang spesial untuk menyambut rombongan mempelai pria.
Membeli Sendal
Selesai makan siang di rumah mempelai perempuan saya menuju ke kedai blangjuron tepatnya ke salah satu toko penjualan sepatu dan sandal, saya sengaja mencari dan ingin membeli sandal yang nyaman dipakai dan memiliki "Duri" yang bisa menjadi pijat refleksi untuk telapak kaki yang katanya bagus untuk kesehatan dan tentu saja dipakai juga nyaman untuk kegiatan sehari-hari.
Makan Siang Sesi 2 di Tempat Perayaan Maulid Pesantren Sirajul Huda
Setelah membeli sandal saya pulang ke rumah untuk menunaikan salat zuhur, Setelah itu saya beristirahat sebentar sekedar rebah-rebahan kemudian saya bersama rekan saya Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Syamtalira Aron menuju ke pesantren Sirajul Huda di desa kumbang, untuk menghadiri perayaan maulid yang merupakan perayaan Maulid terakhir di tahun 2024 sekaligus di hari terakhir bulan Rajab 1445 Hijriah. Dalam tradisi masyarakat Aceh perayaan Maulid berlangsung sampai 4 bulan dari bulan Rabiul Awal di mana bulan tersebut merupakan bulan kelahiran nabi besar muhammad shallallahu alaihi wasallam sampai bulan Rajab.
Foto Bersama Pimpinan Pesantren Tgk. Mukhlis
Setiap menghadiri perayaan Maulid tentu saja disediakan makanan atau hidangan makan siang yang lezat dan khas Maulid seperti yang telah sering saya ceritakan di postingan terdahulu. Ketika saya menghadiri Maulid Sebenarnya saya beresiko makan berbagai makanan yang disajikan tersebut bisa meningkatkan kadar asam urat dan kolesterol yang saya derita, namun terkadang godaan untuk makan makanan lezat yang terjadi di depan mata membuat saya "terpaksa" melupakan resiko tersebut, he he... Apalagi hidangan lezat tersebut disediakan secara gratis, kalau harus membeli tentu lain ceritanya pasti akan berpikir dua kali hehehe, saya juga bersyukur sambil makan siang saya bertemu dengan guru saya yaitu waled Munir. Sebelum berpamitan pulang kepada pimpinan Pesantren yaitu Teungku Mukhlis saya menyempatkan diri untuk berfoto bersama
Faqih dan Zahra Asyik Bermain
Malam ini tidak ada kegiatan rutin pengajian bersama anak-anak seperti biasanya karena setiap Kamis malam kegiatan pengajian saya liburkan, selain Kamis malam pengajian berlangsung seperti biasanya Malam ini saya hanya bermain bersama anak-anak sampai mereka tertidur barulah saya bisa beristirahat setelah seharian beraktivitas.
Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA @anroja, @walictd dan @radjasalman
Best Regard,
@abialfatih
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1