The Diary Game - 13 Juni 2021 : Apa Yang Kita Tanam, Itulah Yang Kita Tuai

Puji syukur kehadirat ALLAH swt atas rahmat dan rezeki yang telah diberikan kepada kita sehingga hari ini kita masih bisa bertemu di platform Steemit yang kita banggakan ini. Shalawat dan salam kita sanjungkan kepangkuan Baginda Rasulullah Muhammad Saw yang telah membawa keberkahan dalam kehidupan kita ini.

Apa kabar sahabat steemian Indonesia? Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan bersemangat serta tidak kurang suatu apapun.

Hari minggu yang indah ini saya bangun pagi sekitar jam 8. Saya cuci muka dan memanaskan air untuk buat coffeemix. Sambil menunggu air mendidih saya cuci motor ala kadarnya saja, supaya ga kelihatan kotor dan lebih indah dipandang mata. Air pun mendidih dan coffemix siap disajikan dan dinikmati. Saya minum kopi di teras depan rumah sambil menikmati langit yang biru dan udara yang segar.

Saat saya melihat-lihat taman di depan teras, saya melihat samar-samar seperti ada sesuatu yang berbeda pada pohon anggur yang saya tanam untuk menjadi payung bagi bunga lain yang ada di taman. Karena penasaran, saya mendekati dan mencari benda bulat yang tadi saya lihat di pohon anggur saya itu. Setelah mencari-cari, ternyata saya mendapati bahwa pohon anggur saya sudah mulai berbuah, Alhamdulilah...

Dengan hati yang senang dan penuh harapan, saya begitu gembira saat ini dimana pohon anggur yang katanya susah berbuah di daerah saya karena cuaca yang panas dan sering hujan, ternyata bisa berbuah dan buahnya pun cantik dan agak besar. Pohon anggur ini saya ambil bibitnya dari sebuah rumah di daerah beurawe, Banda Aceh sekitar 4 tahun yang lalu. Saya mengambil bibitnya dengan cara mematahkan dahan/ranting dari pohon induk, lalu dahan atau ranting tersebut saya tancapkan di tanah dalam polibag. Seminggu kemudian tunasnya tumbuh terus berkembang. Dua bulan kemudian bibit pohon anggur itu saya tanam di depan rumah. Syukur alhamdulilah sekarang sudah berbuah.

Saya sangat menyukai tanaman buah, terutama jenis tanaman buah yang dapat langsung dimakan, seperti mangga, kelapa, jambu, dll. Selain itu saya juga suka menanam sayuran untuk dikonsumsi sendiri karena saya bisa mengontrol pestisida yang digunakan sehingga dapat mengurangi dampak buruk dari pestisida dalam sayuran yang kami konsumsi. Salah satu sayuran yang masih hidup dan sedang berbuah didepan rumah adalah sayur tomat.

Memiliki kebun sendiri dapat menghemat pengeluaran dari sisi belanja kebutuhan dapur. Dan juga lebih baik untuk kesehatan keluarga akibat dari sayuran yang kami komsumsi lebih banyak yang organik tanpa pestisida kimia buatan.

Setelah mengetahui bahwa pohon anggur yang didepan rumah ternyata sudah mulai berbuah, saya cepat-cepat menghabiskan kopi dan mandi serta bersiap untuk pergi ke pasar guna membeli pupuk kandang. Saya pergi ke pasar dan membeli beberapa karung pupuk kandang lalu menaburnya di sekeliling pohon anggur tersebut dengan jarak 1 meter dari batangnya.

Setelah selesai dengan pohon anggur, saya mandi lagi untuk membersihkan diri dari kotoran dan keringat. Kemudian saya makan siang dan shalat dhuhur lalu berangkat kerja on bid Grab jam 2 siang. Memang sudah agak telat keluarnya karena sudah lewat jam makan siang, namun saya pun ga tau mau ngapain sehingga saya memutuskan untuk on bid Grab. Orderan demi orderan saya selesaikan sampai jam 8 malam. Saya pun mematikan aplikasi grab driver dan pulang ke rumah untuk istirahat lebih awal malam ini karena besok adalah hari senin dan saya harus bangun lebih awal.

Sesampai di rumah, ternyata istri sedang membelah kelapa untuk diminum, rezeki minuman enak malam ini. Kelapa yang dibelah oleh istri saya adalah kelapa yang saya patik hari Jum'at kemarin. Menurut perkiraan saya, buah kelapa yang saya petik untuk minum sehari-hari itu cukup sampai hari rabu atau kamis depan. Setidaknya setiap hari kami bisa minum air bergizi, dan air kelapa sangat bagus untuk membersihkan tubuh dari radikal bebas serta racun lainnya. Minum air kelapa sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur kita.

Selamat beristirahat kepada para moderator dan delegator Steem SEA yang saya hormati dan saya banggakan terutama @anroja, @nazarul, @ernaerningsih, @herimukti, dan @firyfaiz.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada @steemseacurator dan @steemcurator08 yang selalu memperhatikan dan mendukung saya.