The Diary Game - 20 Juni 2021 : Berburu Ikan Murah Di TPI Lampulo

Apa kabar sahabat steemian di hari Minggu ini? Semoga dalam keadaan sehat dan ceria serta tidak kurang suatu apapun sehingga dapat menikmati hari libur ini dengan penuh kegembiraan dan kebahagiaan.

Hari ini saya memulai hari dengan berbelanja bersama istri ke Lampulo. Walau sudah telat karena saya bangunnya kesiangan, tapi kami tetap aja pergi ke TPI Lampulo untuk berbelanja ikan sekaligus meninjau situasi harga ikan yang katanya sedang murah di TPI Lampulo, Banda Aceh.

Kami sampai di TPI Lampulo sekitar jam 11 siang, dan ternyata sudah tidak banyak lagi ikan yang tersisa. Secara harga ikan memang ada penurunan harga dari hari-hari biasanya. Hasil tangkapan nelayan yang melaut hari ini memang agak melimpah, namun harga ikan di TPI Lampulo ini hanya mengalami penurunan sedikit dibanding dengan harga beberapa hari yang lalu.

Harga ikan tongkol turun dari Rp. 15.000 perkilo menjadi Rp.13.000 perkilo pada hari ini. Kami rencananya mau beli banyak jika harga ikan turun di harga Rp. 5.000 perkilo, ternyata informasi yang kami terima kurang akurat sehingga kami hanya membeli beberapa kilo saja.

Dalam beberapa hari ke depan kami akan coba tinjau kembali harga ikan yang katanya bakal murah karena hasil tangkapan nelayan sedang banyak. Namun disisi lain penampung ikan atau yang biasa disebut toke bangku di Banda Aceh dapat menampung ikan dalam kapasitas yang besar dikarenakan memiliki cold storage berkapasitas besar. Hal ini membuat harga ikan lebih stabil dan tidak turun drastis saat hasil tangkapan berlimpah. Namun juga apabila hasil tangkapan ikan nelayan selalu berlimpah dari hari ke hari maka harga ikan juga akan turun dari hari ke hari. Kita tunggu aja, kalau rezeki ga akan kemana... 😁

Setelah membeli beberapa kilo ikan, kami segera pulang ke rumah untuk menyimpan ikan agar tidak busuk. Setelah selesai membersihkan ikan dan menyimpannya di dalam kulkas, kami pergi lagi untuk cari makan diluar karena ga cukup waktu untuk memasak akibat kelamaan urusin ikan tadi. Kami pergi makan bakso di Bakso Pak Nu yang terkenal enak dan gurih baksonya.

Bakso Pak Nu ini terletak di dekat hotel hermes simpang BPKP ulee kareng, tepatnya di samping Trans Studio Banda Aceh. Berbeda dengan tempat makan Bakso lainnya, di Bakso Pak Nu ini kita mengambil dan memilih sendiri bakso yang kita inginkan sesuai selera dan pastinya sesuai kantong juga.... 😅

Varian ukuran dan rasa tersedia lengkap di sini, mulai dari bakso ikan ukuran kecil sampai dengan bakso isi daging ukuran besar bisa kita pilih dan ambil sesuka hati kita, namun jangan sampai nafsu besar tenaga kurang... 😂

Bagi steemian yang berdomisili di luar Banda Aceh dan kebetulan sedang berkunjung ke Banda Aceh, rugi rasanya jika tidak pergi ke Bakso Pak Nu ini dan mencoba nikmatnya Bakso Pak Nu yang super mewah ini. Jika tidak tahu tempatnya, boleh lah kontak saya biar saya antarin sekaligus temenin makan baksonya. Secara saya memang sangat suka dengan Bakso, makanya badan pun udah kayak bakso... 😂

Setelah menikmati Bakso Pak Nu bersama keluarga, kami pergi jalan-jalan ke laut hanya sekedar untuk menikmati pemandangan laut dan menghirup segarnya udara laut yang penuh dengan ion yang menjadi terapi tersendiri untuk paru-paru dan tubuh.

Setelah ashar, kamipun kembali ke rumah. Saya beristirahat dan bersantai di teras depan rumah sambil menikmati segarnya air lemon dingin setelah lelah mengendarai mobil. Hari ini saya tidak on bid grab karena waktu yang singkat dan juga rencananya mau istirahat cepat malam ini, supaya besok pagi badan segar dan bisa kembali beraktifitas dengan penuh semangat.

Selamat berlibur untuk para moderator dan delegator Steem SEA khususnya @anroja, @nazarul, dan @ernaerningsih.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada @steemseacurator dan @steemcurator08 yang telah membantu dan mendukung saya selama ini.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
@acehero