The Diary Game - 23 Juni 2021 : Jagalah Diri dan Anak Kita Sedari Dini

Syukur alhamdulilah pagi ini kita masih diberi umur dan kesehatan serta kesempatan sehingga kita bisa bertemu kembali di platform Steemit yang sangat kita banggakan ini.

Pagi ini saya dibangunkan oleh ALLAH swt jam 5 pagi sesaat sebelum adzan shubuh berkumandang. Saya bergegas ke kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi, lalu segera pergi ke mesjid untuk menunaikan shalat shubuh berjamaah.

Setelah shalat shubuh, saya tidak langsung pulang ke rumah, tapi berjalan kaki berkeliling komplek alias joging kecil untuk menyegarkan badan dan merenggangkan otot-otot yang agak kaku. Untuk memaksimalkan joging nya, saya berjalan dengan kaki telanjang untuk memberikan sedikit terapi bagi saraf-saraf di kaki yang juga berdampak bagi seluruh tubuh. Setelah tiga kali berkeliling komplek, saya pulang ke rumah dan mandi. Setelah mandi, saya sarapan nasi goreng yang baru saja disajikan oleh istri tercinta dengan penuh kehangatan dan cinta.

Setelah makan, saya ngopi sambil baca-baca berita di teras depan rumah. Suara burung yang bernyanyi pun ikut menambah semaraknya pagi yang indah ini. Istri tercinta datang menghampiri untuk meminta izin pergi ke bank BSI untuk melakukan migrasi rekening bank dari Bank BRI Syariah menjadi rekening Bank Syariah Indonesia (BSI).

Setelah kopi habis, saya menghidupkan motor untuk memanaskan mesinnya lalu bersiap berangkat kerja, dan saya menghidupkan aplikasi Grab Driver saya. Saya jalan pelan-pelan mengendarai sepeda dan menuju ke kota Banda Aceh yang banyak orderannya. Orderan pertama saya hari ini adalah orderan GrabFood dari restoran Canai Mamak KL yang berlokasi di simpang BPKP, Ulee Kareng. Saat saya sedang menunggu pesanan makanan disiapkan oleh restoran, saya mengisi waktu dengan menulis diary, namun saya agak sulit berkonsentrasi karena ada pengamen yang sedang cari rezeki.

Karena sulit berkonsentrasi, akhirnya saya tunda nulis diarynya dan mendengarkan si pengamen yang sedang bernyanyi dengan suaranya yang lumayan bagus. Pengamen yang satu ini tidak asal bersuara saja, tapi benar-benar bernyanyi dengan suara dan nada yang bagus. Sepertinya dia memang suka bernyanyi dengan gitarnya yang sederhana itu.

Setelah 15 menit, pesanan makanan saya pun siap. Saya mengambilnya lalu mengantarkannya ke alamat pelanggan yang tak jauh dari restoran Canai Mamak KL ini, yaitu di kampung ilie ulee kareng. Saya diberi tips Rp.5.000 oleh si pelanggan, syukur alhamdulilah semoga ALLAH memberikan rezeki yang berlipat ganda dan memudahkan segala urusannya.

Saya kembali lagi ke simpang lima untuk menunggu orderan baru. Dari beberapa orderan yang saya selesaikan, ada yang unik saat saya mendapatkan orderan dari resto Bakso Kojek yang berlokasi di Peunayong. Saat sedang menunggu pesanan makanan disiapkan, saya melihat anak pemilik resto tersebut sedang asik bermain game PUBG.

Si anak begitu lihai dan tangkas dalam bermain game PUBG tersebut, yang mana menunjukkan bahwa si anak sudah sering bermain game ini. Gadget yang digunakan pun terlihat agak berbeda dengan orang-orang yang biasanya bermain game PUBG menggunakan HP. Layarnya besar dan kelihatannya kecepatannya sudah setara komputer desktop.

Anak-anak jaman sekarang memang sudah kurang beraktifitas fisik, mereka lebih banyak duduk dan rebahan dalam belajar dan bermain. Kebiasaan ini berdampak sangat buruk bagi pertumbuhan seorang anak, yang mana tubuhnya akan lemah dan mata serta otaknya sangat rentan rusak akibat pengaruh radiasi dari gadget.

Kita para orang tua harus tahu akan dampak negatif dari radiasi HP terhadap anak, yang artinya kita harus menjaga agar anak kita tidak keseringan atau kelamaan bermain HP. Mereka kita berikan bermain game hanya sebatas untuk hiburan sebentar saja, jangan sampai membuat mereka kecanduan dengan game tersebut. Oleh karena itu kontrol orang tua sangat penting terhadap tumbuh kembang anak. Semoga anak-anak kita bisa menjadi generasi produktif dan bermanfaat bagi agama, bangsa dan negara.

Salam hangat saya untuk steemian Indonesia dimanapun kalian berada. Dan juga untuk para moderator serta delegator komunitas Steem SEA yang saya banggakan ini, khususnya untuk @anroja, @nazarul, @ernaerningsih, @herimukti, dan @firyfaiz.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada @steemcurator08 dan @steemseacurator atas perhatian dan dukungannya untuk saya selama ini, semoga kita semua semakin berjaya dan sukses.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
@acehero