The Diary Game - 24 Juni 2021 : Perjuangan Mencari Rezeki (50% Reward Didonasikan Untuk @steemseacurator)

Puji syukur kehadirat ALLAH swt atas segala rahmat dan nikmat serta rezeki yang berlimpah yang telah diberikan kepada kita semua sehingga kita masih bisa bertemu walau secara online melalui platform Steemit tercinta ini. Shalawat dan salam kita sanjungkan kepangkuan alam Baginda Rasulullah Muhammad Saw yang telah membawa keberkahan dalam kehidupan kita ini, dan juga yang telah memberikan bimbingan dan pedoman kepada kita semua sehingga kita bisa mengetahui mana yang benar dan mana yang salah.

Pagi ini saya bangun jam 7 dan langsung menuju kamar mandi untuk buang hajat. Ternyata tidurpun tidak enak kalau kita tidak menuruti kemauan perut yang inginkan kita pergi ke toilet. Karena sudah dikamar mandi,. Ya sekalian aja saya mandi dan berwudhu lalu qada shalat shubuh. Setelah shalat saya memanaskan air dan menyeduh coffeemix hangat untuk membuat hari menjadi lebih cerah... Hehehehe

Jam 10.30 saya dibangunkan oleh istri saya, eh ternyata saya ketiduran di teras saat sedang ngopi. Entah kenapa dan bagaimana saya tidak tahu badan ini bisa tertidur, padahal sedang ngopi sambil menikmati segarnya udara dan merdunya nyanyian burung yang saling berbalas. Saya beranjak dari teras dan cuci muka lalu bersiap untuk kerja on bid Grab. Mesin motor pun saya hidupkan untuk memanaskan mesin, dan aplikasi grab driver pun saya hidupkan. Setelah kira-kira oli sudah merata di dalam mesin, saya pun berkendara menuju kota. Saya bawa motor perlahan tapi pasti menuju ke kota sambil berharap orderan nyantol...

Orderan pertama masuk saat saya sudah sampai di depan Suzuya Mall Banda Aceh. Orderan pertama ini adalah orderan GrabFood dari KFC Suzuya Mall. Saya memutar arah dan memarkirkan motor di parkiran e-kupi yang gratis untuk para driver Grab dan Gojek. Saya menuju restoran KFC dan harus antri beberapa menit, berbeda dengan Gojek yang sudah menjalin kerjasama dengan pihak KFC, sehingga para driver Gojek yang mendapat orderan dari KFC tidak perlu lagi mengantri, dan pesanan makanannya pun segera disiapkan. Berbeda dengan driver Grab yang masih harus antri seperti pembeli biasa karena pihak Grab Banda Aceh belum bekerjasama dengan Grab untuk menjadikannya restoran pilihan grab.

Sebenarnya pihak grab sudah melakukan kerjasama dengan pihak KFC dan grab telah menyediakan sejenis mesin EDC GrabFood untuk setiap store KFC di Aceh, namun entah mengapa belum berfungsi. Entahlah... Semoga cepat terealisasi sehingga kami para driver Grab bisa bekerja dengan lebih efisien.

Setelah antri sekitar 15 menit, barulah toba giliran saya membeli pesanan makanan sesuai dengan pesanan diaplikasi. Saya mengantarkannya ke pelanggan dan dibayar dengan uang pas, ga dapat rezeki lebih deh, padahal sudah antri lama. Saat dalam perjalanan balik ke peunayong, saya bertemu seorang driver grab yang sedang mengantarkan pesanan makanan untuk pelanggan.

Namun ukuran paket makanannya terlalu panjang sehingga membuat si driver harus memegang nya dengan sebelah tangannya. Paket yang panjang ini adalah paket Limo Pizza Hut yang panjangnya 1 meter. Membawa paket makanan dengan cara seperti ini adalah sangat beresiko dan berbahaya bagi driver serta pengguna jalan lainnya. Saya pribadi tidak akan mau mengantarkan paket seukuran itu karena sangat beresiko dan tidak sebanding dengan ongkos yang didapat. Disamping itu, secara SOP pengantaran barang oleh driver grab, ukuran barang tidak boleh lebih dari 50cm.

Hari ini saya hanya mendapat 10 orderan sampai jam 9 malam dengan total pendapatan kotornya sebanyak Rp. 132.000,- . Pendapatan ini belum termasuk biaya minyak, komisi grab, dan makan minum. Memang pendapatan sebesar ini tidaklah seberapa, namun harus tetap disyukuri karena merupakan rezeki yang ALLAH berikan untuk saya dan keluarga saya hari ini. Sebelum pulang ke rumah, saya mampir ke penjual jus untuk membeli beberapa jus pesanan istri tercinta.

Saya biasa membeli jus di toko Jus Ayu yang berlokasi dekat dengan tempat tinggal saya, yaitu di Keutapang. Jadi sekalian jalan pulang gitu. Membeli Jus disini pun cepat dan praktis karena jusnya sudah tersedia dan ready untuk diminum atau dibawa pulang. Tidak seperti ditempat lain yang harus menunggu dibuat dulu jus nya, dan antri pula.

Saya langsung pulang setelah membeli jus tersebut. Setiap kali saya sampai dirumah selepas seharian bekerja diluaran, saya pastilah mengganti baju dan mandi untuk membersihkan badan dan pakaian dari kemungkinan virus atau bakteri yang menempel saat saya bekerja diluar seharian. Menjaga lebih baik dari mengobati, begitulah kata orang-orang.

Selamat istirahat untuk para moderator dan delegator komunitas Steem SEA terutama @anroja, @nazarul, @ernaerningsih, @herimukti, dan @firyfaiz, semoga kita semua dalam lindungan ALLAH swt.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
@acehero