The Diary Game - Sabtu, 6 November 2021 : Jalan-jalan Hilangin Suntuk

Apa kabar sahabat steemianku yang baik hatinya? Semoga saja kita semua selalu dalam keadaan sehat walafiat, diberi kelimpahan rezeki, mendapat keberkahan hidup, dan tidak kurang suatu apapun untuk menjalani hari yang indah ini.

Ketukan pintu membangunkan saya dari mimpi yang seru lagi asik. Ketukan pintu oleh anak saya tersebut memberi tahu bahwa ia telah siap untuk pergi ke sekolah dan meminta untuk diantarkan ke sekolahnya. Saya segera bangun dan mencuci muka serta gosok gigi lalu berpakaian dan menghidupkan motor untuk memanaskan mesinnya sebentar. Kemudian saya mengantarkan anak saya ke sekolahnya yang lumayan jauh jaraknya dari rumah yaitu SMPN 16 Banda Aceh yang berlokasi di Peuniti.

Setelah mengantar anak ke sekolahnya, saya mampir ke e-kupi untuk ngopi pagi agar mata ini bisa melek terus. Sekitar jam 9 pagi, saya pulang ke rumah dan mencuci motor ala kadarnya untuk membersihkan pasir atau tanah yang menempel di sekitar mesin akibat hujan bekerja dalam hujan kemarin. Kemudian saya mandi dan sarapan pagi bersama istri tercinta. Setelah itu saya bersantai sebentar di teras depan rumah sambil minum teh dan menunggu telepon dari anak saya pulang sekolah.

Sekitar jam 12 siang, anak saya menelpon meminta untuk dijemput. Saya pun pergi kw sekolahnya dan menjemputnya pulang ke rumah. Sesampai di rumah, kami makan siang bersama lalu shalat dhuhur. Setelah shalat, saya tidur siang. Saya dibangunkan oleh adzan ashar, dan saya pun bangun dan shalat ashar. Kemudian saya mandi dan bersiap untuk pergi jalan-jalan. Kami pergi jalan-jalan hari ini atas permintaan istri yang katanya sedang suntuk banget. Oleh karena itu kami pergi jalan-jalan ke pantai Lhoknga sore ini.

*Seorang anak sedang berlari di pantai Lhoknga.

Cuaca yang gerimis dan angin yang lembab membuat suasana pantai Lhoknga pada sore ini terlihat agak sepi dari hari weekend sebelum-sebelumnya. Kami mampir atau duduk di sebuah tempat jualan dipinggir jalan. Kami memang lebih suka mampir ditempat orang biasa yang berjualan dipinggir jalan ketimbang di sebuah cafe yang mewah, hitung-hitung membantu sesama. Tempatnya memang tidak seperti cafe namun pemandangan yang disajikan di tempat ini sangat indah dan memanjakan mata, setidaknya begitulah kata istri saya @ida.dah, hehehehe...

*Istri saya @ida.dah sedang menikmati pemandangan laut Lhoknga yang sedang berombak tinggi.

Cuaca yang dingin karena hujan gerimis dan angin yang bertiup pun sepoi-sepoi membuat mata ini terbuai seakan ingin menutup, suara ombak laut yang berderu melambai pun memanjakan telinga seolah mengayun pikiran ini untuk tidur. Namun percikan tempiasan air hujan menyegarkan kembali badan ini, dan ditambah dengan nikmat kehangatan indomie kuah yang dimasak pas oleh ibu penjual yang ramah dan lembut. Kentang goreng yang digoreng dengan pas dan ditaburi dengan bumbu barbeque membuat lidah ini sore ini menjadi lebih berwarna.

Sekitar jam setengah tujuh sore, kami meninggalkan lokasi wisata pantai Lhoknga ini dan pulang ke rumah. Dalam perjalanan pulang, kami mampir di mesjid Lhoknga untuk menunaikan ibadah shalat maghrib. Selesai shalat kami melanjutkan perjalanan pulang, namun kami mampir lagi di pasar keutapang untuk membeli roti bakar bandung untuk orang yang dirumah.

*Membeli roti bakar bandung di pasar keutapang, Aceh Besar.

Setelah membeli roti bakar bandung, kami pun pulang ke rumah. Sesampai di rumah, saya shalat isya lalu makan malam. Kemudian kami berkumpul di ruang tengah sambil makan roti bakar dan bersenda gurau. Berkumpul bersama keluarga dalam suasana kegembiraan merupakan suatu kebahagiaan yang tidak bisa dinilai dengan materi melainkan dirasakan oleh hati dan merupakan sebuah rezeki dari ALLAH yang maha pengasih lagi maha penyayang.

Jam 11 malam kamipun masuk ke kamar masing-masing untuk beristirahat. Saya mengecek pintu dan jendela untuk memastikan bahwa semuanya terkunci dengan rapat dan baik agar aman dari maling dan resiko lainnya. Lalu saya pun masuk ke kamar dan beristirahat alias tidur.

Salam sukses untuk seluruh steemian dimanapun kalian berada, terutama para moderator dan delegator komunitas STEEM SEA yang saya hormati terkhusus @anroja, @el-nailul, @ernaerningsih, @firyfaiz, @nazarul, @mirzamg, dan @radjasalman. Semoga kita bisa bersama-sama dipuncak kesuksesan nanti. Aamiin ya rabbal'alamin...

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
@acehero