Wahai guru-Guru Indonesia (Wajar gaji guru Indonesia cuman 500rb)

in hive-103393 •  2 days ago 

Assalamualaikum guys, seperti biasa Perkenalkan nama saya Zakky, seorang guru di jurusan elektronika fokus keahlian saya adalah robotika.

Pada kali ini kita akan membahas tentang mahasiswa lulusan S.Pd. Yang menjadi beban di pikiran saya adalah lulusan lulusan baru ya apa yang ada di dalam benak mahasiswa lulusan S.Pd dalam mengajar.

Maksud saya begini mahasiswa yang bergelar S.Pd pada dasarnya pasti mereka belajar pedagogi dan ilmu pedagogi ini pasti mengarah pada cara mengajar dan cara menarik minat siswa dalam sebuah mata pelajaran.

Ya itu bisa pelajaran apa saja ya bisa agama PKN atau bisa dikelompokkan seperti mata pelajaran umum, sains teknologi.

Saya tidak akan mencontohkan lulusan gelar S.Pd ini di mata pelajaran lain atau di jurusan lain saya akan hanya mencontohkan di jurusan saya sendiri di elektronika, nih Entah kenapa ya mungkin kasus ini sudah merata di pelajaran lain.

Tetapi saya akan mencontoh kannya si jurusan elektronika saja, Begini yang membuat saya pusing pada lulusan elektronika keguruan sekarang adalah di mana lulusan lulusan elektronika nya belum siap secara mental dan pengetahuan untuk mengajar.

Kenapa saya bilang seperti itu karena saya sering melihat di lapangan di mana anak-anak lulusan baru ini bilang cara mengajarnya lebih apa ya bagaimana ya cara saya mengatakannya, lebih buruk lah dari guru-guru lulusan teknik sebelumnya.

Karena kalau saya lihat guru-guru lama Yang lulusan elektronikanya tuh di tahun 80an dan 90an rata-rata guru-guru tahun ini sudah memiliki pengalaman lapangan kalau tidak memiliki pengalaman di lapangan setidaknya ilmu dasar di jurusan teknik tersebut mereka sudah menguasai.

Sedangkan guru-guru tamatan 2010 ke atas lah mungkin ya, itu belum matang secara materi pengetahuan aja tidak nyampe jangankan tidak nyampe dasar-dasar teknik saja kebanyakan mereka tidak tahu, jadi sehingga waktu mereka mengajar di lokal hanya dikasih tugas misalkan mencatat tanpa ada penjelasan materi itu sendiri.

Sehingga, Kalau guru-gurunya sudah seperti ini Bagaimana dengan siswanya, Begini saya akan cerita sedikit di lapangan ya dulu waktu saya sekolah waktu SMK pada tahun lah saya masuk SMK di jurusan teknik audio video elektronika di situ kami diajarkan oleh guru-guru yang memang berapa ya dari 7 orang guru 5 orangnya adalah orang yang paham dengan dasar-dasar elektronika dan 3 orangnya adalah praktisi teknisi lapangan.

Sehingga dulu diajarkan pasti setidaknya Kami paham lah dasar-dasar elektronika ini, tetapi cobalah lihat guru-guru sekarang khususnya guru teknik ya cara apa ya Boleh saya bilang tuh kayak orang bloon aja tuh depan kelas tuh karena ya tidak mengerti yang mereka mengajarkan untuk mereka sendiri tidak mengerti.

Sehingga banyaklah guru-guru sekarang tuh menghindari pertanyaan logika dari siswa ya mungkin dulu guru-guru kita atau guru saya dulu ada juga yang menghindari pertanyaan berupa logika kita misalkan kalau dalam elektronika, kalau kita membuat rangkaian amplifier kalau komponen ini kalau diganti dengan ini Bagaimana jadinya Pak kalau dia guru plus praktisi lapangan pasti mereka akan jawab atau seperti ini "kenapa tidak kalian coba aja sendiri" mereka rata-rata akan menjawab seperti itu Jadi kita disuruhnya eksperimen sendiri gitu tapi pastinya akan di bawah penguasaan mereka.

Tetapi cobalah sama guru-guru sekarang mereka sangat menghindari pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut logika mungkin ini kasus Entah di tempat saya aja atau di tempat-tempat teman-temannya sama juga tetapi pasti kebanyakan para oknum guru t seperti itu.

Jadi sehingga seperti ini pasti siswanya tentang ilmu akademiknya akan turun mau disalahkan ya guru.

Saya ada sebuah pertanyaan Apa sih yang ada dalam pikiran mereka saat mengajar dan materinya seperti itu, Apa mereka tidak berpikir tentang waktu kematian kita dihisab dan ditanya nanti sama malaikat apa yang telah kamu ajarkan sewaktu jadi guru ah mau jawab apa?

Kalau sudah seperti ini bukannya sama aja kita menzalimi, mendzolimi siswa ya. Iya kenapa tidak orang tuanya menitipkan siswanya ke sekolah tersebut di jurusan itu tetapi gurunya tidak kompeten di bidang itu nikah sama aja dengan makan gaji buta.

Menurut Sayang kalau kompetensi guru-gurunya seperti ini dan merata Ya wajar gaji guru itu 500 300 600 mungkin ya ya karena tidak ada kompetensi wajar Jadi bagaimana menurut teman-teman sekalian?
Coba tolong tulis pendapat teman-teman di kolom komentar.

Yang paling membuat saya kasihan tuh kalau guru-gurunya seperti ini adalah pada siswanya, Kenapa tidak yang karena kalau siswanya tidak mengerti dengan jurusan atau apa yang dia pelajari pasti dalam benar mereka itu tidak akan ada pikiran adalah ini mau ke mana. Kalau Adapun pikiran seperti itu pasti tetap tidak akan tahu kemana di tujuan selanjutnya karena di benak mereka tidak ada gambarannya.

Ada gambaran guru-gurunya aja takut ditanya kalau sudah takut ditanya sudah pasti takut praktek kan Kalau SMK SMK tuh yang paling ditunggu-tunggu lah prakteknya.

Jurusan guru-guru teknik fresh graduate apa yang ada di benak kalian mengajar tetapi ilmu kalian sendiri tidak memadai ndak usah deh kita belajar tentang hadits tentang agama tidak usah akhirnya aku pakai tak nyangkut pautnya aja ke pedagogi mana kita belajar satu siswa saja ada yang tidak mengerti materi yang kita ajarkan itu salahnya dari guru.

Ini kalian tidak ada ilmunya atau kompetensinya aja gagal dan satu lokal tidak mengerti apa yang diajarkan itu namanya zalim.

Kalau saya berbicara seperti ini berarti ada yang bilang kayak gini, Iya karena jurusannya saya ambil Sebenarnya bukan ini tapi saya lulusnya ini, guys sewaktu dulu mendaftar kuliah pasti ada kan pilihan satu dan pilihan dua kalau misalkan lulusnya di pilihan 2 bisa jadi jurusan Teknik tertentu gitu ya iya harus dihadapi kan itu pilihan kalian.

Mengapa malah menjadi menyalahi keadaan sesungguhnya apa yang telah pilih kalau dalam logika saya harus kita perjuangkan karena tidak mungkin Tuhan itu menjerumuskan umatnya ke jalan yang sesat cuman manusianya aja yang terlalu lebay.

Kalau guru-gurunya seperti ini Indonesia 2045 emas mungkin bisa tercapai tetapi 2045 Hijriyah mungkin ya.

Jadi guys mohonlah mungkin Siapa yang membaca artikel ini ya fokuslah kepada apa yang telah ditakdirkan kepada kalian Jangan nanti pas sudah lulus dan mengajar jangan zalim terhadap siswa, toh jurusan itu walaupun pilihan dua kan tetap kita yang memilih jurusannya.

Jadi nggak saya mohon sekali lagi Emang cita-cita bangsa inilah 2045 mulai dulu untuk berubah adalah guru-gurunya 2045 masehi ya, karena Kitalah yang akan mencetak generasi-generasi bangsa di masa depan mau dia menjadi seorang teknik Insinyur pejabat sekalipun, pasti awalnya ilmunya dari seorang guru kalau gurunya udah bloon ya sudah pasti siswanya bloon kuadrat.

Oke Guys mungkin itu sebenarnya masih banyak sih yang mau saya omongin tetapi mungkin kita buat beberapa part-part nantinya rumit sih rumit kalau tentang pendidikan Indonesia tuh belum Nanti kita berbicara tentang korupsi dana PIP, korupsi dana BOS dan yang lain sebagainya.

Tetapi saya minta tolong terutama para guru fresh graduate Belajarlah dengan giat guru itu adalah pilarnya sebuah bangsa sebuah bangsa menjadi kokoh.

Posted using SteemMobile

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

image.png