the diary game (23 April 2021) Memprihatinkan butuh bantuan

#Jumat penuh Rahmat
Salam hangat buat semua Stemian dimanapun anda berada.
Memulai sebuah kegiatan hari ini dengan perut kosong karena tidak ada yang bangun sahur .. hehehe, bagitulah sedikit cerita pada pagi hari ini.
Pagi ini saya berangkat ke kantor dengan cepat alias on time lalu saya juga beserta beberapa kawan sekantor duduk di teras depan kantor, Hari ini saya ada tugas untuk menyiapkan beberapa SOP layanan dibidang rehabilitasi. Sambil mengerjakan tugas saya juga mengajari teman satu team saya Computer karena berhubung kawan saya kurang bisa mengoprasikan computer jadi saya ajari kawan saya biar bisa meringankan sedikit tugas.

mengajari kawan Computer
Hari ini selama dalam bulan Ramdhan kami tidak membuat agenda kunjungan kemana - mana karena kebanyakan dari masyarakat pasti banyak yang istirahat jadi kami mengambil kesimpulan untuk tidak melakukan kegiatan kunjungan.
Waktu menjelang siang hari waktu jumatan pun sudah dekat, saya menyempatkan sedikit waktu saya untuk berkunjung ke rumah salah seorang yang ditangkap orang Polres dengan kasus Narkotika namun kita berhasil memohon perhatian kepada pihak Polisi agar bisa diserahkan kepada kami untuk dibawa ke tempat rehabilitasi, sesampainya saya disana sebuah kondisi yang sangat memprihatinkan yaitu keluarga yang sangat memprihatinkan dari segi ekonomi juga dari segi tempat tinggal yang sudah tua, dengan kondisi ibuk yang sudah janda tinggal berdua dengan anak yang jadi salah satu korban penyalahgunaan narkoba, apa boleh buat waktu naas atasnya.

kediaman korban Napza
Keluarga sangat mengharapkan perhatian karena anak ditempat rehabilitasi narkoba harus bayar untuk biaya bulanan. Tidak begitu lama saya terus pulang karena waktu jumat sudah masuk. Dalam perjalanan saya singgah di mesjid untuk menunaikan ibadah shalat jumat, sesudah saya shalat jumat saya pulang ke rumah kontrakan saya untuk istirahat sebentar sambil menunggu waktu masuk kantor kembali.

lagi beli nasi uduk
Sore harinya saya bersama dengan keluarga kecil saya pergi jalan - jalan sebentar sambil menunggu waktu untuk berbuka puasa kami pergi keliling kota Meureudu untuk mencari takjil untuk bukaan buka puasa kami singgah di sebuah warung untuk beli nasi uduk dan juga pergi untuk isi ulang parfum lalu kami kembali ke rumah kontrakan kami, Saya pulang ke rumah orang tua sebentar untuk membicarakan beberapa hal sampai tidak sadar waktu berbuka puasa tiba dan akhirnya saya buka puasa di rumah orang tua saya, ini menjadi sebuah agenda yang tidak terencana.
Rasa terima kasih saya buat sobat Steemit yang sudah memperkenalkan saya dengan program Steemit, dan menspot saya.