The Diary Game season 3 || Betterlife || Jum'at (14 Mei 2021) Pengalaman Pertama

Jam 10.30 wib hari ini saya ingin melihat usaha kandang Ayam potong milik oom saya dan katanya hari ini akan masuk bibit ayam potong sebanyak 8000 ekor. Oom saya bekerja sama dengan perusahaan yang dimana bibit dan pakan di sediakan oleh perusahaan dan sedangkan kandang dan yang ngurus oom saya yang tanggung jawab. Sesampainya di rumah oom saya kami pun makan terlebih dahulu karena bibit ayam potong belum datang. Sekitar jam 12.00 wib baru tiba mobil bawa bibit ayam potong. Saya pun melihat sangat banyak anak ayam potong hampir sekitar satu truk dipenuhi kotak anak ayam potong. Setelah tiba oom saya pun langsung menyuruh pekerjanya untuk membantu angkat dan melepaskannya di kandang. Dan saat di lepaskan di satu kotak tersebut ada yang terdapat 3 anak ayam mati. Karena takut ayam tersebut mati karena kena penyakit oleh katena itu maka satu kotak tadi di ambil dan di bawa pulang oleh pihak perusahaan, Karena pihak perusahaan takut mengalami kerugian karena satu kotak ayam jadi rugi 8000 ayam. Setelah melepaskan anak ayam, saya pun pergi kembali kerumah wawak saya. Saat sampai dirumah, ternyata mamak saya menelpon dan menyuruh saya untuk pergi kerumah wawak yang lokasinya di pantai cermin.

Jam 13.30 wib karena orang tua saya menyuruh saya ke rumah wawak saya yang berada di daerah Pantai cermin dan kebetulan saya pun emang ada niat bertamu kesana jadi saya pun langsung berangkat kesana. Saat di tengah perjalanan tepatnya disaat mau melewati jembatan rupanya jembatanya sedang di perbaiki sehingga orang yang ingin melintas dari denai lama ke pantai cermin harus menaiki Rakit. Ternyata saat sampai di tempat rakit sudah banyak masyarakat yang sedang mengantri untuk melewati sungai tersebut. Nama sungai tersebut adalah sungai ular, ntah kenapa diaebut sungai ular sampai sekarang saya pun tidak tau. Biaya sekali menyebrang menggunakan rakit sebesar 5000 rupiah. Disitu saya mengantri sekitar hampir 1 setengah jam. Perasaan pertama naik rakit saya agak sedikit takut karena dengan rakit sekecil ini tetapi memuat kendaraan dan penumpang yang sangat banyak, tetapi Alhamdulillah kami sampai dengan selamat.

Setelah berhasil menyebrangi sungai saya pun melanjutkan perjalanan kerumah wawak saya. Saat sampai di rumah wawak saya rupanya sudah ramai berkumpul, karena emang sudah tradisi wawak saya apabila raya kedua ramai saudara yang ngumpul dirumah wawak saya. Setelah dua jam duduk rupanya wawak saya mengajak saya untuk melihat kandang bebeknya dan mengajak saya untuk memberikan makanan untuk bebek. Ternyata kandang bebek wawak saya agak luas. Disitu wawak saya memelihara 3 jenis bebek, ada bebek angsa, bebebk kampung dan bebek air. Wawak saya pun menyiapkan makanan bebeknya seperti ampas kelapa atau ampas santan kelapa dan umpan bebek. Wawak saya pun sepeti sangat semangat saat kasih umpan bebek. Jaga bebek adalah usahanya sejak pensiun dari TNI. Setelah mengobrol dan melihat lihat jadi saya pun memutuskan untuk pulang kerumah.

Sekian dari The diary game saya hari ini. Semoga sahabat steemit semuanya suka. Terima kasih kepada @radjasalman @steemcurator08 @booming03 @anroja @inwi @ernaerningsih @p3d1 @nazarul @firyfaiz serta teman-teman semua di Komunitas Steem Sea yang selalu mendukung saya dalam memberikan pengaruh positif di Steemit ini.